Beranda Cikarang Direksi Perumda Tirta Bhagasasi Apresiasi Pegawai Tangani Distribusi Gangguan Air Bersih

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jajaran Direksi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi memberikan apresiasi kepada para pegawai yang bekerja keras menangani gangguan distribusi air bersih di wilayah layanan Cabang Tambun dan Babelan. Para teknisi bahkan bekerja hingga dini hari di lokasi kerusakan pipa.
“Terima kasih kepada teman-teman yang berjibaku mengatasi kendala gangguan air di kantor cabang dan KCP. Terima kasih rekan-rekan yang masih bekerja hingga jam 1-2 dini hari tadi. Saya WA jam 3 dini hari, masih on. Terima kasih atas bantuannya. Tanpa teman-teman, apalah arti Johny Dewanto dan direksi yang lain. Tidak ada artinya sama sekali,” kata Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi, Johny Dewanto, Rabu (14/5).
BACA JUGA: Warga Tambun Selatan Krisis Air Bersih Selama Sepekan
Menurutnya, gangguan distribusi air disebabkan oleh aktivitas alat berat dalam rangka penertiban bangunan liar, normalisasi kali, serta pembangunan drainase.
Meski begitu, kata Johny, Perumda Tirta Bhagasasi tetap mendukung pemerintah melaksanakan program penertiban bangunan liar, normalisasi kali, dan pembuatan drainase.
“Tidak bisa kita hindari. Ini adalah program pemerintah yang kita dukung, saat melakukan program normalisasi sungai, penertiban bangunan dan pembuatan saluran air U ditch,” jelasnya.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Sosialisasikan Perdir Pengadaan Barang dan Jasa
Sebagaimana diketahui, adanya kerusakan Perumda Tirta Bhagasasi mempercepat perbaikan jaringan di bantaran Kali Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.
Pipa berukuran 10 inci itu akan direlokasi untuk mempercepat pendistribusian air ke rumah-rumah masyarakat pelanggan.
Sementara, Kepala Kantor Perumda Tirta Bhagasasi Cabang Tambun, Windy Widiastuty mengungkap pihaknya tengah berupaya melakukan relokasi pipa 10 inch tersebut untuk menyambungkan ke jalur pipa lama guna mempercepat pendistribusian air bersih.
“Saat ini tindakan dari Perumda Tirta Bhagasasi untuk meminimalisir semakin banyaknya dampaknya air yang tidak teraliri adalah merelokasi jaringan pipa. Relokasi pipa ini diharapkan bisa diselesaikan dengan harapan jaringan distribusi air bersih ke pelanggan,” kata Windy.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Luncurkan Aplikasi Pendekar Pertengahan 2025
Meski titik kebocoran pipa berada di medan yang sulit, pihaknya tetap berupaya untuk menyelesaikan relokasi pipa tersebut ke tempat yang aman. Guna meminimalisir dampak kebocoran pipa, lanjut Windy, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan air bersih menggunakan truk-truk tanki ke rumah-rumah warga di wilayah Tambun Selatan.
“Yang pasti kita koneksikan dulu ke jaringan pipa lama sehingga bisa normal kembali,” tambahnya.
Selain itu, Cabang Tambun juga telah melakukan mitigasi kebocoran pipa pada sektor niaga yang berada di titik pipa bocor. Yakni di Jalan Abu Bakar Desa Setiadarma dan Jalan Sultan Hasanudin Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan. Tujuannya, agar pelanggan niaga maupun rumah tangga yang berada di lokasi sebelum titik kebocoran pipa dapat teraliri air bersih.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Kejar Target 9.600 Pelanggan Baru
“Jalur industri di Jalan Abu Bakar dan Sultan Hasanudin sempat tersendat. Akhirnya pasang Valve Isolasi sebelum rel kereta, karena titik kebocoran pipa di dekat sana. Dan alhamdulillah jalur industri sudah aman sekarang,” terangnya
Berdasarkan hasil asesmen Cabang Tambun, dari 24 ribu pelanggan, sebanyak 1.800 pelanggan terdampak dari kebocoran pipa 10 inchi ini. Sekitar 1.800 pelanggan itu sebagian besar adalah domestik atau rumah tangga.
Windy berharap masyarakat pelanggan dapat bersabar atas insiden yang diluar prediksi ini. Ia menjamin, secara bertahap pada hari ini, distribusi air bersih akan kembali normal.
“Mudah-mudahan jaringan pipa ini bisa direlokasi secepat mungkin. Diharapkan hari ini, sore ini, sudah bisa diselesaikan sehingga jaringan distribusi air bisa normal kembali,” tuturnya.(and/*)