Tragedi Pesta Rakyat Syukuran Putra KDM dan Wabup Garut, Dedi Mulyadi Janji Biayai Pendidikan Anak Korban

1 day ago 6

Beranda Nasional Tragedi Pesta Rakyat Syukuran Putra KDM dan Wabup Garut, Dedi Mulyadi Janji Biayai Pendidikan Anak Korban

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan kepada wartawan di RSUD dr. Slamet Garut, Jumat malam (18/7). FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, GARUT – Pesta rakyat yang semula menjadi momen syukuran pernikahan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Dedi Mulyadi, berubah menjadi duka. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat berdesakan di tengah kerumunan massa yang membludak di Alun-alun Garut, Jumat (18/7).

Menanggapi tragedi itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa korban berasal dari berbagai daerah, seperti Garut, Bandung, hingga Jakarta, yang sengaja datang ke lokasi acara.

“Dan warganya ada warga Garut, Bandung, Jakarta yang memang, sengaja datang ke Garut. Ya secara umum mereka mereka ga tau ada makan siang bareng. Tadi niatnya mau beli peralatan sekolah, tapi lihat orang mumpul jadi ikut,” ujar Dedi, kepada wartawan di RSUD dr. Slamet Garut, Jumat malam (18/7).

Kang Dedi Mulyadi (KDM), sapaan akrabnya, menuturkan bahwa saat ini masih ada delapan orang korban yang dirawat di rumah sakit, semuanya dalam kondisi stabil.

Sementara itu, untuk tiga korban yang meninggal dunia, KDM menyampaikan bahwa pihaknya telah mengunjungi keluarga masing-masing dan memberikan santunan.

“Yang dirawat hari ini ada 8. Kondisi memang sudah baik, tidak ada yang kritis. Namun yang meninggal 3 orang dan ketiga-tiganya kita sudah mengunjungi,” ucap Dedi.

KDM juga berjanji akan menanggung sepenuhnya kebutuhan anak-anak dari korban jiwa, khususnya yang berasal dari keluarga anggota Polri. Ia menyatakan siap mendampingi dan membiayai pendidikan anak-anak tersebut hingga meraih cita-citanya.

“Kemudian tadi saya bertemu dengan anak-anak dari anggota Polri yang meninggal, dan seluruh anak-anaknya mulai hari ini sudah menjadi anak-anak asuh saya. Di bawah tanggungan saya, termasuk biaya kedepan ada yang ingin menjadi Akpol, dan lain-lain,” kata Dedi.

Tak hanya itu, mantan Bupati Purwakarta ini juga memberikan bantuan kepada para korban yang masih menjalani perawatan. Setiap korban menerima bantuan sebesar Rp10 juta sebagai bentuk tanggung jawab sosial, lantaran aktivitas usaha mereka terhenti akibat insiden tersebut.

“Yang dirawatnya barusan sekarang sudah diberikan uang untuk selama dirawat, karena dia kan yang dirawat usaha nya berhenti, jadi kita masing-masing memberikan Rp10 juta untuk biaya pengobatannya, menggunakan uang pribadi saya,” pungkasnya. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |