Ditekel Keras Pemain Arema, Ole Romeny Alami Cedera dan Diragukan Tampil di Laga Final Piala Presiden 20255

2 months ago 54

Beranda Olahraga Bola Ditekel Keras Pemain Arema, Ole Romeny Alami Cedera dan Diragukan Tampil di Laga Final Piala Presiden 20255

Pelatih Oxford United Gary Rowett dan striker tajam Oxford Ole Romeny saat sesi jumpa pers pra laga di SUGBK. Foto: Zakky Mubarok/Radar Bekasi.

RADARBEKASI.ID, BANDUNG –  Penyerang andalan Oxford United, Ole Romeny, harus menepi lebih awal usai mendapat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Mocellin, dalam laga Grup B Piala Presiden 2025, bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/7/2025) malam.

Insiden terjadi di menit ke-16 ketika Paulinho melancarkan tekel keras ke arah Romeny. Tak mampu melanjutkan pertandingan, striker diaspora Timnas Indonesia itu langsung digantikan Thomas Harris.

Dalam keterangan pelatih Oxford United, Gary Rowett, mengungkapkan bahwa cedera yang dialami Romeny bukan cedera ringan dan menimbulkan kekhawatiran menjelang laga final besok Minggu (12/7/2025).

BACA JUGA: Oxford United Tekuk Indonesia All Star 6-3 di Laga Pembuka Piala Presiden 2025

“Ole mengalami cedera yang cukup buruk dan kami akan lihat kemungkinan bermain dalam final,” ucap Rowett saat memberikan keterangan pers di Bandung, Jumat (11/7/2025).

Rowett juga menyampaikan bahwa kehilangan Romeny merupakan kerugian besar bagi timnya. Terlebih, ekspektasi masyarakat Indonesia sangat tinggi terhadap penampilan sang striker di laga puncak.

“Akan tetapi, tentu akan ada banyak fans yang ingin melihatnya bermain. Jika mereka bisa bermain tentu itu bagus dan jika tidak, semua harus bisa menerimanya,” ujarnya.

Meski kehilangan salah satu pemain kunci, Oxford tetap menunjukkan dominasi di atas lapangan dengan kemenangan telak 4-0 atas Arema FC dan memastikan langkah ke babak final menghadapi Port FC.

Rowett menilai laga kontra Arema memiliki atmosfer yang berbeda dibanding pertandingan sebelumnya. Ia menyebut duel itu cukup keras serta menantang dari segi fisik.

“Ini tipe pertandingan yang berbeda dan bagi kami ini adalah permainan yang cukup fisikal. Karena itu, para pemain yang turun sejak menit pertama sebagai starter cukup kesulitan,” jelasnya.

Meski diwarnai laga keras, Rowett tetap puas dengan pencapaian timnya yang mampu membobol gawang tim berjuluk Singo Edan sebanyak empat kali, setelah sebelumnya mencetak enam gol di laga pembuka melawan tim Liga Indonesia All Star di SUGBK.

“Kini dengan kami lulus ke final, saya merasa cukup senang,” tutup Rowett.

Lebih kaya jauh, Oxford United kini hanya berjarak satu pertandingan lagi dari trofi juara Piala Presiden 2025 setelah berhasil menaklukkan tim-tim kuat di babak grup. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |