Beranda Entertainment Sempat Jadi Perdebatan, Luna Maya Minta Maaf Soal Paes Ageng Saat Akad Nikah

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Luna Maya akhirnya angkat bicara terkait kontroversi yang sempat muncul usai momen akad nikahnya dengan Maxime Bouttier, khususnya mengenai penampilannya yang menggunakan riasan paes ageng, hiasan dahi khas pengantin adat Jawa.
Riasan tersebut dinilai oleh sejumlah netizen tidak sesuai dengan pakem tradisional, sehingga menuai kritik dan perdebatan di media sosial.
Melalui sebuah pernyataan terbuka dalam video yang diunggah di kanal YouTube Comic 8 Revolution pada Selasa (22/7), Luna Maya mengungkapkan permintaan maafnya kepada masyarakat, khususnya kepada mereka yang merasa tersinggung atau kurang berkenan dengan tampilan adat yang dikenakannya saat prosesi akad.
Luna tidak menampik bahwa riasan paes ageng yang ia gunakan memang tidak mengikuti kaidah tradisional secara ketat. Namun, keputusan tersebut ia ambil secara sadar dan berdasarkan permintaannya sendiri, bukan karena arahan perias pengantin.
“Please jangan dihujat Tante Mamie-nya karena saya maunya polos, nggak ribet. Saya udah sering glam dan kali ini pengen beda,” jelas Luna Maya.
Baca Juga: Akui Sempat Syok dan Kecewa, Rachel Vennya Kini Berikan Dukungan ke Erika Carlina
Sebagai figur publik yang terbiasa dengan dandanan panggung yang dramatis dan penuh glamor, Luna merasa bahwa hari pernikahan adalah momen yang tepat untuk mengekspresikan sisi lain dari dirinya yang lebih personal dan intim. Karena itulah, ia memilih konsep riasan yang simpel, termasuk modifikasi pada paes yang dikenakan.
Lebih lanjut, aktris kelahiran Bali itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat mengubah atau merendahkan nilai-nilai adat Jawa yang sudah dijunjung turun-temurun.
Menurutnya, riasan yang dipilih murni berasal dari keinginan pribadi untuk menyesuaikan dengan impian pernikahannya.
“Gue minta maaf juga kalau itu jadi perbincangan dan membuat orang ada yang mengkritik gue, menghujat gue, atau menghujat Tante Mamie, itu nggak ada maksud sama sekali ke sana karena pure pemikiran ini pernikahan aku, cita-cita aku begitu dan aku berharap kalian menghargai itu,” ujar Luna dengan tulus.
Luna Maya juga menjelaskan bahwa alasan dirinya tetap memilih menggunakan paes, meski dengan modifikasi, adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Jawa.
Pasalnya, budaya Jawa merupakan bagian dari latar belakang keluarganya, khususnya dari sang ayah. Tak hanya itu, budaya Jawa juga merupakan akar budaya dari ibunda Maxime Bouttier, suaminya.
“Selama kita mengubahnya nggak drastis banget, aku ngelihatnya masih ngelestariin budaya ya,” tambah Luna.(ce2)