Beranda Metropolis Respons Cepat Aspirasi Orangtua Siswa, Wali Kota Bekasi Batalkan Rencana Merger SDN Margahayu IX dan Siap Renovasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan kunjungan mendadak ke SD Negeri Margahayu IX di Kecamatan Bekasi Timur, Selasa (22/7). Kunjungan ini menindaklanjuti keluhan orang tua siswa terkait rencana penggabungan (merger) sekolah tersebut.
Kehadiran Tri disambut Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati, dan Lurah Margahayu, Siti Sopiah. Bersama-sama mereka meninjau langsung kondisi fisik bangunan sekolah.
Kunjungan ini berawal dari keluhan sejumlah orangtua siswa yang menyampaikan keberatan atas rencana merger SDN Margahayu IX dengan sekolah lain.
Mereka khawatir lokasi sekolah baru akan terlalu jauh dan menyulitkan anak-anak mereka untuk menjangkau tempat belajar.
“Orangtua meminta agar sekolah ini tidak di-merger karena akses anak-anak mereka akan menjadi lebih sulit. Mereka berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kembali,” kata Camat Bekasi Timur dalam laporannya kepada Wali Kota.
Saat meninjau langsung ke lapangan, Wali Kota Tri Adhianto menyaksikan kondisi fisik bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan.
Beberapa bagian tembok tampak rapuh dan nyaris roboh. Selain itu, sekolah ini juga berada di dekat aliran Kali Bekasi, sehingga sangat rawan tergenang banjir saat hujan deras, yang menyisakan lumpur dan mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Meski demikian, aspirasi orangtua tetap menjadi perhatian utama. Mereka mengusulkan agar bangunan sekolah direnovasi, bukan direlokasi atau digabung dengan sekolah lain.
Dari hasil pantauan di lapangan, Wali Kota mendapati kondisi bangunan sekolah yang sudah sangat memprihatinkan.
Beberapa bagian tembok tampak rapuh dan berisiko roboh. Selain itu, lokasi sekolah yang berada di sisi Kali Bekasi menjadikan area ini rawan banjir saat hujan deras, sehingga sering meninggalkan lumpur dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Menanggapi keluhan warga, Wali Kota langsung mengambil tindakan cepat dengan menghubungi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi untuk melakukan pengecekan teknis dan menyusun estimasi biaya renovasi.
Tri Adhianto menyatakan bahwa pada tahun ini segera dianggarkan untuk renovasi SD Negeri Margahayu IX Kecamatan Bekasi Timur. Ia meminta sekolah tersebut tidak dipindahkan atau di-merger tapi direnovasi. (*)