Beranda Metropolis Peringati Harganas ke-32, Wali Kota Bekasi Tekankan Peran Keluarga Cegah Stunting

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kota Bekasi 2025. Kegiatan bertajuk “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” ini digelar di area car free day Jalan Ahmad Yani, Minggu (20/7).
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Ketua TPP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Eva Fandora, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi Ika Indah Yarti, jajaran Forkopimda, serta Ketua DWP Kota Bekasi.
Peringatan Harganas menjadi momentum penting untuk menguatkan peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.
Wali Kota Tri Adhianto membuka langsung rangkaian acara, yang diawali dengan pawai dari perwakilan 12 kecamatan se-Kota Bekasi serta kelompok lansia. Nuansa kebersamaan dan kehangatan keluarga sangat terasa, mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang menjadi identitas masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Tri menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas, terutama dalam upaya pencegahan stunting yang masih menjadi tantangan nasional.
“Penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga dimulai dari keluarga. Pola asuh, nutrisi, dan edukasi menjadi kunci utama membentuk generasi emas Indonesia,” ujar Tri Adhianto.
Lebih lanjut, Tri juga menegaskan bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak dalam pembentukan karakter dan nilai kehidupan.
“Keluarga adalah sekolah pertama dalam kehidupan. Dari keluarga yang harmonis dan sehat, akan lahir generasi yang siap membawa Indonesia menjadi negara maju,” tutupnya.
Peringatan Harganas ini menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa bermula dari keluarga. Semangat gotong royong, perhatian terhadap kesehatan anak, serta peran aktif orang tua menjadi kunci menuju Indonesia yang lebih baik. (*)