1 week ago
17
Beranda Metropolis Peringatan Hari Anak Nasional Kota Bekasi Digelar 27 Juli 2025, Ini Rangkaian Kegiatannya
Kepala Bidang Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Sikap Rista (kiri) dan Ketua Forum Anak Kota Bekasi, Shafira Dea (kanan) saat menjadi narasumber podcast. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kota Bekasi akan digelar pada Minggu, 27 Juli 2025.
“HAN diperingati setiap 23 Juli. Kami rencananya akan memperingatinya pada 27 Juli,” ujar Kepala Bidang Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Sikap Rista, dalam sebuah podcast di kanal YouTube Pemerintah Kota Bekasi, dikutip Senin (21/7).
Tahun ini, HAN Kota Bekasi mengusung tema “Sekolah Ramah Anak”. Tema tersebut dipilih sebagai respons atas meningkatnya kasus yang melibatkan anak-anak belakangan ini.
“Karena waktu berlalu banyak kasus anak, sehingga bagaimana peran sekolah bisa memberikan pengetahuan kepada anak-anak,” jelasnya.
Sebanyak 2.000 anak diundang hadir, termasuk siswa dari sekolah umum dan sekolah khusus disabilitas di Kota Bekasi. Rencananya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan turut hadir dalam acara puncak.
“Tahun ini peringatan Hari Anak Nasional akan kedatangan Menteri Pemberdyaaan Perempuan dan Anak,” katanya.
Dalam puncak peringatan, juga akan dilakukan deklarasi Sekolah Ramah Anak, sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif. DP3A turut melibatkan Forum Anak Kota Bekasi dalam rangkaian kegiatan ini.
Sementara, Ketua Forum Anak Kota Bekasi, Shafira Dea, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua rangkaian kegiatan.
“Sebelum acara puncak, kami menggelar berbagai perlombaan, seperti modern dance, story telling, dan penampilan band dari penyandang disabilitas,” ujarnya.
“Sebelum puncak mengadakan bergagai macam perlombaan mengundang untuk mengikuti partisipasi. Moderen dance, story telling, dan penampilan band disabilitas.
Sementara pada puncak acara, akan ditampilkan berbagai pertunjukan, termasuk dongeng anak, pentas seni, serta stan-stan edukatif yang bisa dikunjungi oleh peserta.
“Ada pendongeng yang akan membawakan cerita untuk anak-anak, dan stan dari berbagai pihak yang mendukung kegiatan anak,” pungkasnya. (oke/*)
