Operasi Patuh Jaya 2025 di Bantargebang, Fokuskan Edukasi Berlalu Lintas

1 week ago 19

Beranda Satelit Operasi Patuh Jaya 2025 di Bantargebang, Fokuskan Edukasi Berlalu Lintas

ARAHAN: Kanit Lantas Polsek Bantargebang, AKP N. Komariyah, saat memberikan arahan kepada warga terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polsek Bantargebang menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kanit Lantas Polsek Bantargebang, AKP N. Komariyah, menyebut operasi kali ini melibatkan tujuh personel gabungan yang terdiri dari tiga anggota Polri dan empat petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Pendekatan yang digunakan bersifat edukatif dan persuasif.

“Operasi ini kami lakukan dengan membagikan brosur, stiker, dan memberikan imbauan secara humanis kepada para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat agar senantiasa tertib dalam berlalu lintas,” ujar Komariyah, Minggu (20/7).

Ia menjelaskan, materi sosialisasi yang disampaikan mencakup sejumlah aturan penting, seperti kewajiban menggunakan helm berstandar nasional, larangan melawan arus, larangan berboncengan lebih dari dua orang, penggunaan knalpot standar, kewajiban memakai sabuk pengaman, serta larangan menggunakan strobo, sirene tanpa izin, dan ponsel saat berkendara.

Selain menyasar pengendara umum, operasi juga menyentuh sektor angkutan barang. Petugas melakukan sosialisasi langsung kepada sopir truk di lingkungan PT Surya Putra Abadi, Kelurahan Bantar Gebang, dengan fokus pada aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dinilai berkontribusi terhadap kecelakaan dan kerusakan jalan.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Edukasi mengenai ODOL menjadi penting karena masih banyak pelanggaran yang berisiko tinggi terhadap pengguna jalan lain,” katanya.

Selama operasi berlangsung, situasi di lapangan berjalan aman dan tertib. Masyarakat menyambut baik pendekatan yang dilakukan, bahkan dinilai lebih efektif karena komunikatif dan tidak represif.

“Operasi ini bagian dari upaya berkelanjutan membangun budaya tertib berlalu lintas. Kami ingin masyarakat menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara, demi menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Kota Bekasi,” pungkas Komariyah. (pay)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |