Koperasi Kelurahan Merah Putih Jatimakmur Siap Beroperasi, Wali Kota Bekasi: Pengurus Harus Bisa Optimalkan Potensi Wilayah

1 week ago 17

Beranda Berita Utama Koperasi Kelurahan Merah Putih Jatimakmur Siap Beroperasi, Wali Kota Bekasi: Pengurus Harus Bisa Optimalkan Potensi Wilayah

PERESMIAN: Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meresmikan (Kopkel) Merah Putih Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, menjadi salah satu dari 108 koperasi model (mock-up) yang siap beroperasi di Indonesia. Kelembagaan Kopkel Merah Putih ini diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

Kopkel Jatimakmur diharapkan menjadi pendorong ekosistem ekonomi yang inklusif dan berpihak pada masyarakat kecil. Namun demikian, sejumlah tantangan masih harus diatasi, mulai dari penguatan komitmen pengurus hingga sosialisasi menyeluruh kepada warga.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan fasilitas Kopkel Jati Makmur sudah cukup memadai. Sejumlah gerai telah siap beroperasi, antara lain klinik kesehatan, toko sembako, dan unit layanan lainnya.

BACA JUGA: Plt Kadis Koperasi UKM Kota Bekasi: Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di 56 Kelurahan

“Para pengurus harus bisa mengoptimalkan potensi di wilayahnya. Kalau tidak ada gedung yang bisa digunakan, kami akan bantu siapkan secara bertahap,” ujar Tri.

Menurutnya, keberhasilan koperasi sangat ditentukan oleh kesiapan pengurus dalam menjalankan operasional secara konsisten. Kopkel Merah Putih tidak hanya berperan menyejahterakan anggota, tetapi juga menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.

“Salah satu gerainya diisi produk-produk lokal dari UMKM, sebagai bentuk kearifan lokal. Ini penting untuk menghidupkan ekonomi warga,” katanya.

BACA JUGA: Kelurahan Jatisari Persiapan Bentuk Koperasi Merah Putih

Tri menyebut kelembagaan Kopkel Merah Putih sudah terbentuk di 56 kelurahan se-Kota Bekasi, lengkap dengan legalitas hukum seperti akta notaris. Ia mendorong kolaborasi dengan BUMD, BUMN, hingga klinik, untuk mendukung keberlanjutan operasional koperasi.

Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) Kota Bekasi akan terus mendampingi Kopkel, mulai dari pembentukan hingga pelatihan pengurus. Tri mengingatkan agar pengelolaan keuangan koperasi transparan dan benar-benar memberikan manfaat bagi warga.

“Yang utama adalah karakter dan integritas para pengurus. Jangan sampai ada kebocoran dana, dan uang koperasi tidak memberi dampak bagi warga,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Kopkel Merah Putih Jati Makmur, Mubaidillah Hanif, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra untuk membuka layanan seperti gerai LPG, klinik, Mini Bank, agen pos, hingga toko sembako.

Satu gerai khusus juga disiapkan untuk menampung produk UMKM lokal. “Kami ingin mendorong pelaku UMKM naik kelas. Tidak semua harus bergantung pada BUMN. Kami juga wajib mendampingi usaha-usaha warga,” ujarnya.

Sosialisasi koperasi akan dilakukan melalui forum-forum warga seperti Forum RW, Forum RT, serta lewat media sosial agar keberadaan koperasi lebih dikenal dan dimanfaatkan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi, Faisal, mengingatkan agar pengurus koperasi tidak hanya terpaku pada layanan umum seperti sembako dan kesehatan yang sudah banyak tersedia di kota.

“Coba gali potensi lokal. Bekasi ini wilayah urban, jadi koperasi seharusnya lebih fokus ke sektor UMKM dan permodalan. Harus ada program nyata yang langsung dirasakan masyarakat menengah ke bawah,” tuturnya.(sur)

Data dan Fakta :

Koperasi kelurahan merah putih kota Bekasi : 56
– Kepengurusan sudah terbentuk
– Miliki legalitas

Mock Up Koperasi Merah Putih di Kota Bekasi : Koperasi Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede
– gerai yang tersedia ;
1. Gas LPG
2. Mini Bank
2. Agen Pos
3. Sembako
4. Klinik
5. Produk UMKM

Tantangan Koperasi Kelurahan di Kota Bekasi :
– Pengelolaan keuangan
– Mindset pengurus
– penyiapan kantor koperasi yang representatif
– pengenalan koperasi kepada masyarakat di setiap wilayah kelurahan
– menentukan spesialisasi

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |