Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Kembali ke Pukul 07.00 WIB

1 week ago 18

Beranda Berita Utama Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Kembali ke Pukul 07.00 WIB

UPACARA : Sejumlah siswa SD mengikuti upacara di SDN XVI Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Pendidikan memutuskan mengembalikan jam masuk sekolah dari pukul 06.30 WIB menjadi pukul 07.00 WIB.

Kebijakan jam masuk pukul 06.30 WIB sempat diberlakukan sebelumnya sebagai tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Barat, dengan tujuan meningkatkan disiplin dan efisiensi waktu belajar. Namun, kebijakan tersebut justru menimbulkan gelombang keluhan. Kemacetan parah di pagi hari membuat ribuan siswa terjebak di jalan dan terlambat tiba di sekolah.

Tak hanya siswa dan orang tua, para guru pun turut terdampak. Banyak guru harus datang lebih awal dari biasanya, sementara kondisi siswa di pagi hari belum sepenuhnya siap belajar karena masih mengantuk dan belum sempat sarapan.

Informasi yang diterima Radar Bekasi dari sejumlah guru membenarkan bahwa mulai hari ini, jam efektif belajar di sekolah kembali seperti tahun ajaran sebelumnya. Salah satu orang tua siswa juga mengonfirmasi hal tersebut.

“Tapi memang minggu depan ini anak berangkat sekolahnya akhirnya dirubah lagi ke jam 7 seperti awal,” ungkap salah satu orangtua siswa, Adelia Suryani (34).

Orangtua siswa SD di Jatiasih ini mengaku kerepotan sepekan kemarin. Sebagai istri, dia harus mempersiapkan sarapan dan lain-lain untuk suami dan anaknya. Ia juga mesti menghadapi anaknya yang dinilai belum siap untuk berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali.

“Karena memang kesiapan mental anaknya yang tiba-tiba harus dibangunin jam 6.30 WIB itu kaya masih kaget. Jadi kaya tantrum gitu kan, ‘aahh ntar dulu, ntar dulu’ begitu,” ungkapnya menceritakan situasi yang ia alami sepekan kemarin.

Sementara di hari pertama sekolah kemarin, Radar Bekasi bertemu dengan orangtua siswa yang mengaku harus bergerak lebih lagi dan lebih cepat dari biasanya. Pasalnya, ia harus mengantarkan dua anaknya yang bersekolah di jenjang SD, namun berbeda sekolah.

“Apalagi saya tiga anak nih, jadi kan ribet ya. Yang satu sekolahnya di sana (SD swasta), tapi ya nggak tau namanya perubahan kan, diikuti dulu lah bagaimana kedepannya,” ungkapnya saat bertemu di hari pertama sekolah.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi telah melakukan evaluasi kegiatan belajar mengajar yang telah berjalan sepekan kemarin. Rapat Koordinasi (Rakor) dilakukan dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, seperti sekolah hingga UPTD dinas pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya di Kota Bekasi.

“Kesepakatannya kembali lagi ke jam 7 untuk SD dan SMP, kalau untuk TK jam 7.30 WIB,” kata Sekertaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana.

Ada berbagai pertimbangan yang mendasari jam efektif pembelajaran kembali ke waktu semula. Dimulai dari situasi lalu lintas hingga kesiapan siswa.

“Di jam itu berbarengan dengan warga berangkat kerja, kemudian psikologis anak SD sepertinya belum siap,” tambahnya.

Selain Kota Bekasi, diketahui terdapat daerah lain yang juga bertahan memberlakukan jam efektif pelajaran pada pukul 07.00 WIB, seperti Bogor.

Peneliti dan Pengamat Kebijakan Publik IDP-LP, Riko Noviantoro menyebut karakteristik daerah memungkinkan suatu kebijakan diterapkan berbeda tiap daerah.

“Karena memang tidak ada yang sama, kalau demikian ideal lah cara Pemkot Bekasi mengelola kebijakan. Jadi perlu ada kebijakan sesuai dengan karakter lokal,” ungkapnya.

Langkah mengevaluasi kebijakan yang telah berjalan menurutnya penting dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu, pemerintah bisa melakukan penyesuaian agar praktik di lapangan berjalan lebih maksimal.”Kalau ini jam setengah tujuh itu dievaluasi sesuai dengan kebutuhan lokal, itu sudah benar,” tambahnya. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |