Dua Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bekasi Beroperasi, Kadis Tekankan Pengelolaan Jujur dan Terbuka

1 week ago 17

Beranda Cikarang Dua Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bekasi Beroperasi, Kadis Tekankan Pengelolaan Jujur dan Terbuka

KDMP KEDUNGWARINGIN: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, memantau gerai KDMP Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Senin (21/7). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Bekasi resmi beroperasi dan menjadi percontohan nasional bersama 103 desa/kelurahan di wilayah tersebut.

Kedua KDMP itu yakni KDMP Lambangsari dan KDMP Kedungwaringin. Kedua koperasi ini melayani tujuh gerai utama, seperti sembako, simpan pinjam, layanan obat murah, pengelolaan logistik, klinik desa, gerai elpiji dan pupuk bersubsidi, serta penyaluran bantuan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menjelaskan KDMP tidak hanya fokus pada tujuh gerai tersebut, tapi juga berupaya memasukkan kearifan dan potensi lokal sesuai kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: 130 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bekasi Bentuk Koperasi Merah Putih, tapi Belum Langsung Beroperasi

“Sepanjang itu saling menguntungkan, silakan. Nanti mereka melakukan MOU dengan Koperasi Merah Putih. Tapi mungkin yang lebih dikedepankan bergantung pada resourcing masing-masing desa. Di luar itu ketika pengembangannya menguntungkan untuk koperasi, kenapa tidak?.” ucap Ida, Senin (21/7).

Ida memberi contoh di Kedungwaringin, potensi lokal berupa kebutuhan kambing dan domba untuk aqiqah. Pihaknya mendorong inovasi ternak selama sesuai regulasi dan menguntungkan koperasi tanpa mengesampingkan gerai pemerintah.

Selain itu, sebagai daerah pertanian, petani di Kedungwaringin juga dapat mengakses pupuk dengan harga lebih murah lewat KDMP. Monitoring dilakukan melalui sistem pelaporan dan rapat anggota tahunan.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih

“Kita optimis bisa berkembang dan maju. Mereka harus visioner, harus punya jiwa entrepreneur, bagaimana koperasi ini bisa dimajukan. Dari keseluruhan itu bagaimana membangun integritas, supaya koperasi ini dilaksanakan secara jujur dan terbuka. Karena ini kepemilikan bersama, perusahaan bersama, yang harus dimajukan bersama-sama,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KDMP Kedungwaringin, Tri Wuryantoto, menyebut potensi besar di wilayahnya, seperti ternak kambing dan domba, layanan kesehatan, dan obat murah yang sudah terjalin kemitraan.

“Kami bermitra dengan puskesmas, Apotik Roma, PT Ayasi untuk sedot tinja, PT Sido Makmur, dan pengusaha peternak domba untuk aqiqah,” jelasnya.

Tri juga menyampaikan rencana mendirikan rumah sakit yang dikelola koperasi serta program ternak kambing dan domba sebagai langkah awal kerja sama dengan pengusaha catering aqiqah.

Dengan luas persawahan, KDMP juga menyediakan pupuk murah bagi petani. Tri menyebut kerja sama dengan PT ACP Multi Plus, produsen pupuk berskala besar.

“Kami membuat MOU dengan PT ACP Multi Plus agar bisa membantu masyarakat dengan dukungan pemerintah dan Dinas Pertanian, menyediakan pupuk dengan harga terjangkau sesuai harapan bersama,” tutupnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |