Target PAD Kota Bekasi 2025 Terancam Meleset

2 hours ago 6

PEMBANGUNAN: Foto udara di Kawasan Summarecon Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi tahun 2025 terancam meleset. Hingga 11 September, realisasi PAD baru mencapai 61,30 persen dari target Rp4,094 triliun. Jika tren penerimaan tak berubah, hingga akhir tahun diperkirakan realisasi hanya menembus 81,73 persen.

Kepala Bapenda Kota Bekasi, Solikhin, mengakui capaian saat ini masih tertinggal sekitar 3 persen dari target seharusnya di bulan September. “Artinya ada disparitas, selisih hampir 3 persen. Maka kita akan lakukan akselerasi,” ujarnya usai rapat bersama Komisi III DPRD Kota Bekasi, Senin (15/9).

Ia menegaskan pihaknya akan mengerahkan seluruh jajaran untuk menggenjot penerimaan di sisa 3,5 bulan ke depan, khususnya dari sektor pajak daerah yang baru terealisasi 56,60 persen. Sektor lain yang dinilai masih potensial meliputi perparkiran, perhotelan, kesenian dan hiburan, hingga PKB dan BBNKB.

BACA JUGA: PAD Kota Bekasi Triwulan Pertama 2025 Lampaui Target

Namun, Solikhin mengingatkan bahwa penerimaan dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sangat dipengaruhi oleh tren penjualan kendaraan, sementara data Gaikindo menunjukkan penurunan. Meski begitu, ia optimistis target bisa didorong hingga 90 persen. “Saya usahakan optimal, target pribadi semoga bisa sampai 90 persen,” katanya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah, menilai Bapenda perlu serius mengoptimalkan pajak daerah. Menurutnya, tren penerimaan retribusi daerah yang sudah mencapai 80,93 persen menjadi catatan positif. “Dari target retribusi cukup bagus, potensinya bisa sampai 107,9 persen sampai Desember. Kalau meningkat, bisa tembus 110 hingga 115 persen,” ungkapnya.

Sebaliknya, sektor pajak daerah dinilai kritis. Dari target Rp3,5 triliun, realisasi baru sekitar Rp2 triliun. Jika tren tak berubah, realisasi diperkirakan hanya 75,46 persen hingga akhir tahun. Untuk mengejar kekurangan, Bapenda diminta lebih agresif turun ke lapangan, menyisir wajib pajak yang menunggak, serta mengoptimalkan pajak perhotelan dan restoran yang sejauh ini rendah realisasinya.

“Kalau ada perubahan signifikan di tiga bulan terakhir, 80 persen sudah bagus,” tambah Saifuddaulah.(sur)

Data dan Angka
Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 (per 11 September)

📊 Target Pendapatan 2025
* Total Pendapatan Daerah: Rp6,798 triliun
* Target PAD: Rp4,094 triliun

📉 Realisasi PAD
* Capaian: 61,30% (Rp2,5 triliun lebih)
* Harusnya (target September): 64,69%
* Selisih (gap): 3%
* Proyeksi akhir tahun jika tren sama: 81,73%

💰 Rincian Realisasi
* Pajak Daerah: 56,60% → baru Rp2 triliun lebih dari target Rp3,5 triliun
* Retribusi Daerah: 80,93% → potensi hingga 107,9% di akhir tahun

📈 Rata-rata Realisasi Per Bulan
* Pajak Daerah: 6,8% → proyeksi akhir tahun hanya 75,46%
* Retribusi Daerah: 8,99%** → jika konsisten, bisa tembus 110–115%

🚦 Sektor yang Perlu Digenjot
* Pajak Perhotelan & Restoran (realisasi rendah, tergantung tamu & daya beli)
* Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
* Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) → dipengaruhi penjualan kendaraan (tren menurun, data Gaikindo)
* Perparkiran
* Kesenian & Hiburan

💬 Catatan DPRD (Komisi III)
* Pajak daerah rawan gagal tembus target → proyeksi hanya 75–80%
* Retribusi daerah justru potensial melampaui target → **>107%**

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |