Beranda Politik Reses Kedua DPRD Bekasi Digelar September, Anggaran Rp1,045 Miliar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bekasi akan melaksanakan kegiatan reses kedua pada September 2025.
Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp19 juta untuk setiap anggota dewan, dengan perkiraan peserta 150 warga per kegiatan. Total anggaran yang digelontorkan untuk reses kedua ini mencapai Rp1,045 miliar.
“Reses kedua dimulai 1 sampai 6 September. Kalau total anggaran reses dalam satu tahun itu Rp3 miliar, untuk tiga kali reses, dengan masing-masing jatahnya 150 orang. Jadi setiap triwulan dibagi tiga, berarti sekali reses sekitar Rp1 miliar untuk 55 orang anggota DPRD,” ujar Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi, Najmuddin, kepada Radar Bekasi, Rabu (20/8).
Berdasarkan informasi, tidak seluruh anggaran reses diberikan langsung kepada anggota DPRD. Beberapa kebutuhan seperti konsumsi untuk 150 peserta, tenda, dan kursi difasilitasi oleh sekretariat DPRD. Sementara itu, anggota DPRD hanya menerima anggaran berupa tunjangan reses.
“Jadi kita menyiapkan yang namanya reses untuk rekan-rekan dewan turun ke masing-masing wilayahnya. Kalau di eksekutif ada Musrenbang, dari tingkat dusun, desa, kecamatan, hingga kabupaten. Sedangkan anggota dewan itu punya ranah sendiri yaitu reses,” ucap Najmuddin, yang juga mengemban jabatan sebagai Camat Tambun Utara ini.
Ia berharap seluruh anggota DPRD dapat memaksimalkan reses kedua ini dengan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Aspirasi tersebut nantinya akan dibawa dalam pembahasan APBD 2026.
“Nanti dipromosikan dalam bentuk penyelesaian, biasanya penyelesaiannya ada yang langsung, dan ada juga yang memang menunggu tahun anggaran. Mereka punya fraksi, kita juga menyiapkan staf-staf di setiap komisi. Jadi yang mengelola bisa staf fraksi, bisa juga yang mengelola kita (Sekwan),” jelasnya.
“Kita mencanangkan seminggu (agenda reses), mudah-mudahan bisa sesuai rencana yang telah kita rapatkan, musyawarahkan di Banmus,” sambungnya. (pra)