Perampasan Mobil di Tambun Dipicu Masalah Gadai

4 hours ago 8

Beranda Cikarang Perampasan Mobil di Tambun Dipicu Masalah Gadai

DIAMANKAN: Kendaraan yang diamankan polisi terparkir di halaman Kantor Polsek Tambun, Senin (15/9). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Media sosial dihebohkan dengan aksi dugaan perampasan mobil di SPBU Kampung Turi, Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara, Sabtu (13/9).

Dalam video yang beredar, pasangan suami istri yang berada di dalam mobil dipaksa keluar oleh tiga orang yang kemudian membawa kabur kendaraannya. Saat itu, seorang wanita yang menggendong anaknya tampak histeris di halaman SPBU.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula dari masalah gadai yang belum terselesaikan sehingga menimbulkan perselisihan.

“Bermula dari ibu ini (MA) menggadaikan mobil ke pihak pertama (F) Rp 6 juta. Kemudian sama penerima gadai pertama (F) digadaikan ke pihak ketiga Rp35 juta,” ucap Mustofa di Kantor Polsek Tambun, Senin (15/9).

Menurutnya, peristiwa itu terjadi karena MA tidak mengetahui bahwa mobilnya telah digadaikan kembali ke pihak ketiga oleh F.

“Ibu ini menagih pihak pertama, pihak pertama menghubungi pihak kedua kemudian pihak ketiga. Karena ibu ini naik mobil, takut dibawa lari. Maka terjadilah peristiwa seperti itu. Mengapa ribut, karena belum ada pengembalian dari sini ke sini, (pihak pertama dan lainnya),” tambahnya.

Belum dikembalikannya mobil oleh F kepada pihak ketiga diduga menjadi akar masalah yang memicu dugaan aksi perampasan.

“Si pihak ketiga curiga kalau mobilnya mau dibawa lari sama Ibu (MA) itu. Ini yang menjadi persoalan,” terang Mustofa.

Setelah kejadian, polisi menelusuri informasi dari berbagai pihak dan rekaman kamera pengawas sekitar. Hasilnya, pihak kepolisian berhasil mengamankan mobil B 2108 TKD serta beberapa orang yang terkait dengan kejadian tersebut.

“Yang jelas orang yang narik itu sudah ada, kemudian mobil dengan terduga pelaku yang nyeret (korban) juga sudah kita amankan,” terang Mustofa.

Saat ini, kendaraan telah diamankan di Kantor Polsek Tambun Selatan. Pihak kepolisian juga mengamankan seluruh pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan, termasuk mereka yang diduga melakukan aksi perampasan.

“Intinya sudah kita respon cepat dan sudah kita tangani. Miskomunikasi saja. Kita mempertemukan antara pihak penggadai,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |