Realisasi PAD Kota Bekasi Tertahan 71 Persen, Jauh di Bawah Target

3 hours ago 7

Beranda Berita Utama Realisasi PAD Kota Bekasi Tertahan 71 Persen, Jauh di Bawah Target

PEMBANGUNAN: Foto udara di Kawasan Summarecon Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi masih tertahan di angka sekitar 71 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan. Meski ada tambahan Rp18 miliar dari relaksasi pajak daerah, capaian itu dinilai belum cukup signifikan untuk menutup kekurangan pendapatan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Muhammad Solikhin, mengakui bahwa kenaikan PAD terutama berasal dari kebijakan pengurangan pokok Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) program PTSL yang diberlakukan sejak 1 Oktober lalu.

“Kondisi saat ini hampir mencapai 72 persen. Ada tambahan sekitar Rp18 miliar dari relaksasi pajak, tapi belum signifikan,” ujar Solikhin, Rabu (5/11).

Kebijakan pengurangan pokok ketetapan dan sanksi administratif PBB-P2 berlaku hingga 30 November, sedangkan pengurangan BPHTB PTSL berlangsung sampai akhir tahun 2025.

Solikhin sebelumnya menargetkan realisasi PAD bisa menembus 90 persen, namun kini memperkirakan capaian realistisnya berada di kisaran 85 persen.
“Optimisme tetap tinggi. Kami terus berupaya mengejar target di sisa waktu yang ada,” katanya.

Bapenda saat ini masih melakukan penagihan piutang pajak serta penyisiran wajib pajak potensial untuk menggenjot pendapatan menjelang akhir tahun.(sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |