Beranda Lifestyle Kesehatan Meski Menyegarkan, Ini 5 Fakta Es Teh Manis yang Berbahaya untuk Kesehatan

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Es teh manis merupakan salah satu minuman paling populer di Indonesia. Rasanya yang segar dan manis menjadikannya pendamping setia hampir setiap hidangan, baik di warung makan sederhana hingga restoran ternama. Tidak heran jika banyak orang menganggap belum lengkap rasanya makan tanpa segelas es teh manis.
Melansir dari Halodoc, satu galon teh manis biasanya mengandung setidaknya 1 cangkir gula. Jika dihitung per gelas, itu setara dengan sekitar 25 gram gula, atau hampir sama dengan kebutuhan gula harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Namun, di balik kesegarannya, es teh manis ternyata menyimpan potensi efek samping bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa fakta penting seputar minuman yang satu ini.
Berikut ini adalah beberapa fakta penting tentang es teh manis dan dampaknya bagi kesehatan tubuh:
1. Salah Satu Penyebab Gagal Ginjal
Es teh manis mengandung asam oksalat dalam kadar yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah besar, senyawa ini bisa menumpuk di ginjal dan membentuk kristal.
Baca Juga: Wajib Disimak! 5 Kriteria Air Putih Sehat yang Harus Diketahui
Penumpukan asam oksalat tersebut akan mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring dan mengeluarkan limbah dari darah. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan gangguan ginjal serius hingga gagal ginjal.
2. Risiko Penyakit Gula Meningkat
Tahukah Anda bahwa satu gelas es teh manis bisa mengandung hingga 33 gram gula? Jika Anda membelinya di warung atau restoran, takaran gulanya bahkan bisa lebih tinggi dan Anda tidak tahu pasti seberapa banyak yang digunakan.
Gula berlebih yang dikonsumsi setiap hari bisa memicu peningkatan kadar gula darah dan menjadi salah satu faktor penyebab diabetes tipe 2. Untuk menghindarinya, lebih baik buat es teh manis sendiri dengan pemanis alami dan takaran gula yang lebih aman.
3. Berisiko Alami Obesitas
Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, sebaiknya pertimbangkan kembali kebiasaan minum es teh manis.
Dalam satu gelas es teh manis, terkandung sekitar 250 kalori yang sebagian besar berasal dari gula. Mengonsumsi minuman tinggi kalori secara rutin akan membuat tubuh menyimpan kelebihan energi sebagai lemak, sehingga risiko kegemukan atau obesitas pun meningkat.
4. Salah Satu Pemicu Stroke
Konsumsi gula yang tinggi secara terus-menerus tidak hanya meningkatkan risiko diabetes, tapi juga bisa memicu stroke. Gula berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan kadar trigliserida meningkat, yaitu lemak dalam darah yang berkaitan erat dengan penyakit jantung dan pembuluh darah. Jika kadar trigliserida terlalu tinggi, risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan stroke pun semakin besar.
5. Sistem Kardiovaskular Bisa Terganggu
Selain gula dan asam oksalat, es teh manis juga mengandung kafein, sekitar 47 miligram per gelas. Meskipun tidak sebanyak kopi, konsumsi kafein dari teh dalam jumlah banyak bisa berdampak negatif pada sistem kardiovaskular.
Efek yang mungkin muncul antara lain jantung berdebar, gelisah, hingga tremor. Orang yang sensitif terhadap kafein perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsinya.(ce2)