Warga Desa Sukadaya Antusias Ikuti Layanan Keliling PBB

8 hours ago 4

Beranda Satelit Warga Desa Sukadaya Antusias Ikuti Layanan Keliling PBB

ANTUSIAS: Warga tampak memenuhi Kantor Desa Sukadaya untuk membayar PBB.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan warga Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, antusias mengikuti layanan pembayaran keliling Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 yang digelar oleh UPTD Pendapatan dan Penagihan Pajak Daerah Wilayah IV, Rabu (14/5).

Layanan ini dipusatkan di Kantor Desa Sukadaya dan langsung disambut antusias masyarakat. Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat lebih dari 400 warga telah mengambil nomor antrean untuk melakukan pembayaran.

“Hari ini ada pelayanan dari Pemerintah Daerah untuk memudahkan masyarakat membayar PBB. Alhamdulillah, antusias warga sangat tinggi,” ujar Kepala Desa Sukadaya, Sartija Arizona, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Sartija yang turut memantau langsung proses pembayaran menyebutkan bahwa kegiatan ini hanya berlangsung satu hari. Menurutnya, kehadiran layanan keliling ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses kantor pajak di luar desa.

Kepala Desa Sukadaya, Sartija Arizona

Namun demikian, ia mengakui bahwa dalam beberapa waktu terakhir capaian pembayaran PBB di wilayahnya sempat mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya hasil pertanian, yang menjadi mata pencaharian utama mayoritas warga Desa Sukadaya.

“Dalam tiga hingga empat kali panen terakhir, hasil pertanian kurang baik, banyak gagal panen. Biasanya Sukadaya selalu berada di peringkat dua dalam capaian PBB, paling rendah di urutan tiga. Tapi sekarang turun ke urutan lima,” ungkapnya.

Meski demikian, Sartija tetap optimistis capaian PBB akan membaik, terlebih dengan adanya kemudahan akses melalui layanan jemput bola seperti ini. Ia juga menyebutkan bahwa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayahnya masih relatif terjangkau, yakni sebesar Rp103 ribu.

“Ini tentu menjadi semangat baru bagi masyarakat, walaupun kondisi pertanian belum stabil, tapi tetap berupaya memenuhi kewajiban pajak,” tandasnya. (pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |