Posko SPMB Sudah Siap, tapi Calon Murid Belum Berdatangan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Prapendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP di Kota Bekasi telah dibuka sejak 13 Mei 2025.

Meskipun setiap sekolah sudah membuka posko pelayanan, belum tampak adanya calon murid maupun orangtua yang datang untuk mencari informasi terkait pelaksanaan SPMB.

“Pada hari pertama dibukanya posko pelayanan SPMB 2025, belum terlihat calon murid atau orangtua yang datang,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 29 Kota Bekasi, Nining, kepada Radar Bekasi.

Ia menjelaskan bahwa prapendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs web yang disediakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi atau secara kolektif di sekolah asal masing-masing. Oleh karena itu, calon murid yang sudah memahami alur pendaftaran tidak perlu datang langsung ke sekolah tujuan.

“Memang bisa dilakukan melalui situs web secara daring atau kolektif dari sekolah masing-masing, karena mekanismenya sama dengan tahun sebelumnya,” ucap Nining

Namun, bagi orangtua calon murid yang belum memahami mekanisme pendaftaran secara daring, mereka dapat datang langsung ke sekolah untuk mendapatkan bantuan dari guru atau operator.

“Kami sudah menyiapkan posko pelayanan SPMB 2025, termasuk beberapa panitia untuk membantu,” terangnya.

Nining memprediksi, calon murid atau orangtua baru akan mulai mendatangi posko pelayanan setelah siswa jenjang SD menyelesaikan ujian kelulusan.

“Kemungkinan baru akan ramai, saat siswa SD selesai mengikuti ujian kelulusan,” bebernya.

Hal senada disampaikan Kepala SMPN 34 Kota Bekasi, Arief Purnama. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan posko SPMB 2025 lengkap dengan sarana dan prasarana (sarpras) penunjang agar pelayanan dapat berjalan maksimal.

“Untuk posko pelayanan SPMB sudah kami siapkan lengkap dengan sarana dan prasarana-nya (sarpras),” tuturnya.

Menurut Arief, pelaksanaan SPMB 2025 diperkirakan akan berjalan baik karena mekanismenya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, di mana pra-pendaftaran dilakukan secara mandiri atau kolektif dari sekolah asal.

“Para orangtua biasanya mendaftar secara mandiri atau kolektif di sekolah masing – masing, jadi Insya Allah akan berjalan dengan baik dan tercover secara maksimal,” harapnya.

Lanjutnya, untuk sistem kepanitian SPMB juga telah disiapkan empat operator, tiga anggota beserta ketua dan sekretaris.

“Kami sudah menyiapkan kepanitian untuk pelaksanaan SPMB 2025 ini, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar,” tandas Arief. (dew)