5 hours ago
3
Beranda Politik Reses Kedua Anggota DPRD Kota Bekasi Serap 1.913 Aspirasi Masyarakat, Terbanyak di Dapil Dua
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, didampingi Wakil Ketua I, Nuryadi Darmawan,Wakil Ketua III, Puspa Yani, menyerahkan laporan hasil reses kedua yang diterima Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, di gedung DPRD. FOTO: HUMAS DPRD KOTA BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama masa reses kedua anggota DPRD Kota Bekasi masa jabatan 2024-2029 pada 23–27 April 2025, Sekretariat DPRD Kota Bekasi mencatat sebanyak 1.913 aspirasi masyarakat telah disampaikan.
Aspirasi diterima dari berbagai wilayah daerah pemilihan (Dapil) dan akan dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah kedepan.
Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani, menjelaskan, anggota dewan baik secara individu maupun kelompok, turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan kebutuhan dan harapan mereka.
“Reses merupakan kesempatan bagi DPRD Kota Bekasi untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakat terkait berbagai isu pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Lia.
Reses dilaksanakan sesuai Peraturan DPRD Kota Bekasi Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib DPRD Kota Bekasi, yang menegaskan pentingnya keterlibatan aktif legislatif dalam proses perencanaan daerah.
Dari total 1.913 aspirasi yang dihimpun, kata dia, jumlah terbanyak berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, mencakup Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria dengan total 637 aspirasi.
Sementara Dapil I (Kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Selatan) 271 aspirasi. Kemudian Dapil III (Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang) 332 aspirasi. Lalu Dapil IV (Kecamatan Jatiasih, Pondok Melati & Jatisampurna) 336 aspirasi. Dan terakhir Dapil V (Kecamatan Pondok Gede & Bekasi Barat) sebanyak 337 aspirasi.
Dengan dihimpunnya ribuan aspirasi dari masyarakat, DPRD Kota Bekasi berkomitmen untuk memastikan kebutuhan dan harapan warga dapat terakomodasi dalam kebijakan pembangunan di masa mendatang. Ribuan aspirasi dalam reses II Anggota DPRD Kota Bekasi, akan menjadi referensi utama dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
“Laporan ini kami sampaikan agar dapat dijadikan bahan masukan bagi perencanaan pembangunan Kota Bekasi. Kami mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap pelaksanaan reses kedua tahun 2025,” pungkasnya. (pra)
