Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi Pastikan Usulan Pembentukan Pansus PAD Bisa Terealisasi 

11 hours ago 9

Beranda Politik Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi Pastikan Usulan Pembentukan Pansus PAD Bisa Terealisasi 

FRAKSI GERINDRA: Jajaran Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra saat foto bersama. 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi memastikan usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa terealisasi.

Sejak awal, Fraksi Gerindra telah menekankan pentingnya pembentukan Pansus PAD dan bahkan sudah mengirimkan surat resmi kepada Ketua DPRD serta Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

“Ini keprihatinan kita (Fraksi Gerindra) berbentuk aksi nyata dan harus segera digelar supaya PAD bertambah. Banyak hal-hal yang mau kita tegaskan, salah satunya ini (PAD),” ujar Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, kepada Radar Bekasi, Minggu (14/9).

Pria yang akrab disapa Iwang ini menjelaskan, keputusan Fraksi Gerindra mengusulkan pembentukan Pansus PAD didasari perlunya pembahasan menyeluruh mengenai kinerja dinas teknis atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil yang tersebar di berbagai komisi DPRD.

“Dinas-dinas teknis atau penghasil itu bukan hanya di Komisi I, tapi tersebar di semua komisi. Misalnya Komisi II ada Dinas Perdagangan. Kemudian di Komisi III ada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Disperkimtan. Dan di Komisi IV ada Dinas Kesehatan, RSUD,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi ini juga telah berdiskusi dengan Ketua DPRD dan Kabag Persidangan DPRD. Berdasarkan Tata Tertib (Tatib) Pasal 120, kata Iwang, pengusulan pembentukan Pansus tidak harus dilakukan oleh dua atau tiga fraksi.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin

“Di Tatib Pasal 120, satu orang anggota dewan pun bisa mengusulkan Pansus, apalagi fraksi. Jadi nggak perlu lagi tuh nunggu surat teman-teman (fraksi lain) yang katanya mau berkirim surat, tapi sampai sekarang ditunggu nggak nyampe-nyampe,” katanya, sambil menyinggung sikap fraksi lain yang sempat mendukung dibentuknya Pansus namun urung bersurat.

Iwang mengakui, saat ini usulan pembentukan Pansus PAD sempat terkendala masalah anggaran. Namun, Sekretariat DPRD sudah memastikan anggaran tersebut akan dialokasikan melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2025.

“Itu akan dijalankan (Pansus PAD) di anggaran ABT. Karena satu orang pun bisa mengusulkan, nggak harus dua sampai tiga fraksi,” katanya.

Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi ini menambahkan, awalnya pembentukan Pansus PAD merupakan hasil kesepakatan bersama beberapa fraksi. Namun, ia enggan mempermasalahkan adanya perubahan sikap dari fraksi lain.

“Kalau menurut fraksi lain beda pandangan, itu mah biasa-biasa saja. Terserah itu mah, yang penting komitmen di Fraksi Gerindra saat ini sudah mengirimkan surat, jadi bukan sekedar wacana, tapi soal action. Ketika fraksi lain berpendapat lain, silahkan itu mah masing-masing,” ungkapnya.

Diketahui, sebelumnya tiga fraksi sempat sepakat secara lisan mendukung usulan Fraksi Gerindra, yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi PKS, dan Fraksi Amanah Perubahan.

Namun, hingga kini, tiga fraksi tersebut belum juga mengirimkan surat resmi usulan pembentukan Pansus. (adv/pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |