Eko Patrio Belum Berani Pulang ke Rumah Pasca Penjarahan: Kalau Sudah Kuat, Saya akan ke Rumah

1 day ago 17

Beranda Entertainment Eko Patrio Belum Berani Pulang ke Rumah Pasca Penjarahan: Kalau Sudah Kuat, Saya akan ke Rumah

Potret Eko Patrio. Foto: Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Komedian sekaligus politisi Eko Patrio masih merasakan trauma mendalam usai insiden penjarahan yang terjadi di rumahnya pada 30 Agustus 2025 lalu. 

Kejadian nahas tersebut bukan hanya membuat kediamannya porak poranda, tetapi juga meninggalkan luka batin bagi dirinya, istri, dan anak-anak.

Kalau masalah trauma ya pastilah ya. Masih, masih sampai sekarang (traumanya). Saya minta doanya. Minta doanya mudah-mudahan saya, istri, dan anak-anak bisa ikhlas,” ujar Eko Patrio saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (12/9) malam, dikutip dari JawaPos.

Sejak kejadian itu, Eko bersama keluarga memilih untuk tidak aktif di media sosial dan mengasingkan diri dari publik. 

Mereka berusaha mengelola trauma agar tidak berdampak buruk terhadap kondisi mental maupun kesehatan. 

Baca Juga:Cerita Pilu Hannah Al Rashid Kembali Disorot di Tengah Kabar Kehamilan Steffi Zamora

Bahkan, Eko baru berani mendatangi rumahnya kembali pada Jumat (12/9) malam setelah lebih dari dua minggu menghindari lokasi yang penuh kenangan pahit.

“Untuk pengecekan rumah selanjutnya, nanti kalau saya sudah kuat, baru saya akan ke rumah,” katanya.

Insiden penjarahan itu terasa sangat berat bagi Eko. Puluhan tahun ia bekerja keras mengumpulkan uang untuk membangun rumah impian sekaligus mengisinya dengan berbagai perabotan. 

Namun, hanya dalam satu malam, rumah yang penuh kenangan tersebut hancur dan berantakan akibat ulah massa tak dikenal. Hingga kini, Eko mengaku belum bisa memperkirakan berapa besar kerugian yang dialaminya, namun ia yakin jumlahnya tidak sedikit.

“Mudah-mudahan saya kasih sehat, keluarga kasih sehat dan selamat ya,” tutur suami dari Viona Rosalina itu dengan nada haru.

Untuk sementara waktu, Eko dan keluarga memutuskan tinggal di rumah kontrakan di pinggiran Jakarta. Belum ada kepastian kapan mereka akan kembali merenovasi rumah, mengingat biaya yang dibutuhkan tentu sangat besar.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |