Beranda Entertainment Respons Talita Curtis Usai Penampilan Berbikini Tuai Kritikan Netizen: Serba Salah

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Nama Talitha Curtis kembali mencuat di jagat hiburan Tanah Air usai kisah perjuangannya mencari pekerjaan syuting sempat viral di media sosial. Setelah sekian lama tak muncul di layar kaca, Talitha kini mulai menapaki kembali dunia hiburan yang sempat ditinggalkannya.
Namun, kepulangannya justru diwarnai kontroversi. Sejumlah unggahan Talitha di media sosial, terutama foto-foto dirinya mengenakan bikini dan pakaian seksi, mengundang komentar pedas dari warganet. Tak sedikit yang menuding dirinya “kembali ke setelan awal”, merujuk pada penampilannya sebelum sempat banting setir menjadi penjual risol beberapa waktu lalu.
Mendapat respons negatif tersebut, Talitha pun akhirnya angkat bicara dalam program Rumpi yang tayang di Trans TV beberapa waktu lalu. Ia mengaku merasa serba salah dalam menghadapi reaksi publik.
“Perasaan kayak serba salah sih ya. Maksudnya gimana ya, aku pun enggak mau dengerin omongan netizen yang terlalu bagaimana,” ujar Talitha dengan nada jujur dan lelah.
Baca Juga:Masih Canggung, Luna Maya dan Maxime Bouttier Akui Sedang Beradaptasi Usai Menikah
Aktris muda berusia 22 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak menutup mata terhadap komentar-komentar pedas yang ditujukan padanya. Meski berusaha untuk mengabaikan, Talitha mengaku terkadang hatinya terluka ketika membaca hujatan yang dilayangkan publik.
“Terus kayak kadang-kadang, ‘gue harus ngapain ya?’ Dulu mereka doain gue supaya gue happy, supaya gue back to the stable life. Tapi saat gue sudah menunjukkan happy-nya gue di sosial media ternyata hujatan itu kembali lagi kayak, ‘oh balik lagi nih ke setelan awal’,” tuturnya.
Tidak hanya soal penampilan, tekanan publik juga membuat Talitha mempertanyakan apa sebenarnya yang diinginkan netizen darinya. Jika ia memperlihatkan kesedihan, takut disebut menjual kesedihan. Jika ia menunjukkan kebahagiaan, malah dituduh mencari sensasi.
“Yang kayak gitu-gitu kan kayak (menyakitkan). Terus aku harus ngapain ya? Nunjukin apa? Nanti kalau aku nunjukkin nangisnya dibilang ‘ah jual kesedihan lagi’,” katanya menambahkan, menyoroti dilema yang ia rasakan.
Tekanan sosial yang terus menerus dirasakannya ini bahkan berdampak pada kondisi mentalnya. Talitha mengaku pernah mengalami serangan panik karena khawatir dengan penilaian orang-orang terhadap dirinya.
“Jadi panick attack itu lebih ke gue harus ambil langkah apa ya, kalau gue keluar rumah nanti orang mandangnya apa ya sekarang?” pungkasnya.(ce2)