Beranda Berita Utama Penutupan Galian Asal-asalan Terus Dikeluhkan, Ini Tanggapan DBMSDA Kota Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Teriakan berisikan keluhan warga terkait keberadaan bekas pengerjaan galian kabel utilitas yang ditutup asal-asalan kian nyaring disuarakan.
Di sejumlah tempat, bekas galian hanya ditutup dengan campuran semen dan pasir, bukan menggunakan cor beton sesuai standar, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan ambles dan membahayakan pengendara.
Koordinator Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Ridwan Muarief, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melakukan pengawasan langsung ke lapangan.
“Kami akan melakukan kontrol terhadap setiap titik galian kabel utilitas yang penutupannya tidak sesuai dengan kondisi awal,” ujar Ridwan, Rabu (4/6).
Menurutnya, pengawasan juga akan melibatkan pihak terkait seperti Ruang Milik Jalan (rumija) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). Ridwan mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan hal ini ke pimpinan agar pengawasan dilakukan secara terpadu.
Ia menekankan pentingnya pengembalian kondisi jalan sesuai spesifikasi semula, terutama pada jalan beton yang memiliki ketebalan hingga 20 sentimeter.
“Kalau beton yang dibongkar setebal 20 sentimeter, ya saat ditutup harus kembali dengan spesifikasi yang sama. Bukan hanya ditambal dengan semen dan pasir,” tegasnya.
DBMSDA mengaku telah menerima laporan dari warga mengenai penutupan bekas galian yang dikerjakan secara asal. Ridwan menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Jika di lapangan ditemukan penutupan tidak sesuai, kami akan minta pihak pelaksana untuk membongkar dan memperbaikinya,” tandasnya. (pay)