
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah jemaah haji RI berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina dengan jarak sekitar 8 km, Jumat (7/6) pagi. Hal ini terjadi karena bus yang seharusnya mengangkut mereka ke Mina tak kunjung datang.
Momen para jemaah berjalan kaki ini diunggah oleh akun TikTok @maudyyyyyyyy14. Dalam video tersebut, tampak para jemaah membawa ransel dan barang bawaan di bawah terik matahari.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Kepala Bidang Pelindungan Jemaah sekaligus Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Harun Al Rasyid mengatakan, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Muzdalifah.
“Hari ini, kami berada di Muzdalifah, tepatnya Jumat, 10 Zulhijjah 1446 H, telah dilaksanakan mabit seluruh jemaah haji Indonesia. Pagi ini, tepatnya pukul 09.40 WAS, Muzdalifah kami nyatakan clear,” tegas Harun Al Rasyid di Muzdalifah, Jumat (6/6).
“Jemaah haji Indonesia seluruhnya telah terdorong menuju Mina. Semoga keberkahan menyertai kita semua,” sambungnya.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan, seluruh jemaah haji Indonesia telah mengikuti wukuf kemarin. Ia juga memastikan, jemaah haji yang sakit berat juga sudah dibadalkan.
Sementara, tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala Bidang Pelindungan Jemaah yang juga Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Harun Al Rasyid mengatakan, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Muzdalifah.
Ratusan ribu jemaah haji Indonesia mengikuti Fase Armuzna. Setelah menyelesaikan prosesi Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah, jemaah secara bertahap diberangkatkan menuju Muzdalifah usai masuk waktu Magrib. Setelah tengah malam, seluruh jemaah secara bertahap diberangkatkan menuju Mina.
“Hari ini, kami berada di Muzdalifah, tepatnya Jumat, 10 Zulhijjah 1446 H, telah dilaksanakan mabit seluruh jemaah haji Indonesia. Pagi ini, tepatnya pukul 09.40 WAS, Muzdalifah kami nyatakan clear,” tegas Harun Al Rasyid di Muzdalifah, Jumat (6/6).
“Jemaah haji Indonesia seluruhnya telah terdorong menuju Mina. Semoga keberkahan menyertai kita semua,” sambungnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief juga telah mengumumkan selesainya tahapan puncak haji di Arafah. Menurutnya, seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mina pada setengah empa dini hari pada 10 Zulhijjah 1446 H.
“Kami ingin sampaikan bahwa alhamdulillah pada hari ini, 10 Zulhijjah 1446 H, pukul 03.30 kami nyatakan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia dari Arafah sudah terevakuasi ke Muzdalifah dan juga Mina,” terang Hilman Latief di Arafah.
“Dengan ini kami nyatakan bahwa penyelenggaraan haji di Arafah kami tutup,” sambungnya.
“Insya Allah jemaah haji Indonesia mendapat haji mabrur,” tandasnya.
Setelah sampai Mina, jemaah akan melakukan lontar jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah, serta lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada Hari Tasyriq.
Jemaah yang mengambil nafar Awal akan kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah sebelum terbenam matahari. Sementara jemaah yang mengambil Nafar Tsani akan kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah 1446 H. (oke)