Beranda Pendidikan Sekolah di Bekasi Mulai Susun POS Soal Ujian Kelulusan Siswa Kelas XII

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Beberapa sekolah di Bekasi mulai menyiapkan Prosedur Operasional Standar (POS) untuk penyusunan soal ujian kelulusan siswa kelas XII yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 10-21 Maret 2025. POS ini mencakup berbagai hal, seperti kisi-kisi soal, naskah soal, dan tata cara pengamanan soal ujian.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, mengungkapkan bahwa penyusunan soal ujian telah dimulai.
“Memang untuk petunjuk teknis (juknis) POS yang mencakup penyusunan soal dan kisi-kisinya, termasuk tata cara pengamanan soal,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Prawiro menjelaskan penyusunan soal dan kisi-kisi dilakukan oleh guru mata pelajaran masing-masing. Namun, proses ini tetap diawasi oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
“Untuk penyusunan dilakukan oleh guru mata pelajaran yang diampu, setelah dibuat, maka kami akan lakukan pengecekan bersama dengan pengawas sekolah,” beber Prawiro.
Proses pembuatan soal dan kisi-kisi, menurut Prawiro, diberi waktu sekitar dua pekan, dan setiap guru mata pelajaran memiliki kesempatan untuk mereview kembali soal yang telah disusun.
“Waktu penyusunan itu biasanya diberikan selama dua pekan, tapi kami juga akan melihat tingkat kesulitan pembuatan soal dan kisi-kisinya dari masing-masing mata pelajaran,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMAN 19 Kota Bekasi, Dede Heriyanto. Ia menjelaskan penyusunan soal dan kisi-kisinya tengah dilakukan oleh masing-masing Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
“Terkait penyusunan soal ujian kelulusan siswa berikut kisi-kisinya, sudah mulai disosialisasikan oleh masing-masing MGMP,” terangnya.
Dede menambahkan, tujuan dari penyusunan soal dan kisi-kisi ini adalah untuk menilai tingkat kesulitan soal, sehingga hasilnya nantinya akan diperiksa kembali oleh pengawas sekolah.
“Biasanya, tingkat kesulitan pembuatan soal ujian kelulusan itu akan dilihat dan di kroscek kembali oleh pengawas sekolah,” ungkap Dede.
Selain itu, sekolah-sekolah juga sedang menyusun panitia pelaksana (panpel) ujian kelulusan dari kalangan internal, yang saat ini masih dalam proses.
“Penyusunan kepanitian juga sedang dilakukan masing-masing sekolah,” tandas Dede. (dew)