Program JKN Menjadi Andalan Yuli untuk Berobat ke Rumah Sakit

16 hours ago 8

Beranda Bisnis Program JKN Menjadi Andalan Yuli untuk Berobat ke Rumah Sakit

Peserta BPJS Kesehatan Yuli Herawati

RADARBEKASI.ID, BEKASI – BPJS Kesehatan merupakan suatu lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Sampai dengan 2025 ini, jumlah kepesertaan program JKN semakin bertambah, sehingga BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas.

Hal ini yang dirasakan oleh Yuli Herawati (40), saat menceritakan pengalamannya berobat sebagai peserta BPJS Kesehatan kepada Tim Jamkesnews.

Menurut Yuli, kehadiran Program JKN memungkinkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan yang setara dan berkualitas tanpa harus khawatir memikirkan biaya pengobatan.

“Tadinya saya dan anak-anak menjadi tanggungan suami yang dibayarkan oleh perusahaan. Namun, semenjak suami saya selesai kontrak, kepesertaan BPJS Kesehatan kamipun jadi tidak aktiv. Kebetulan saat itu anak kedua saya harus dirawat karena DBD. Jujur saja kami sekeluarga bingung bagaimana cara membayar biaya rumah sakit,” ujarnya Selasa (15/4).

“Kemudian, kami disarankan untuk mendaftar sebagai peserta PBI. Alhamdulillah kepesertaannya langsung aktif dan semua proses pelayanan kesehatannya di rumah sakit terjamin oleh BPJS Kesehatan. Saya juga kebetulan sudah dua tahun ini mengalami pengapuran pada tulang leher dan sedang dalam tahap melakukan terapi rutin setiap seminggu dua kali. Saya merasa bersyukur dan terbantu sekali dengan adanya program JKN ini,” katanya.

Yuli juga mengungkapkan manfaat yang ia rasakan dari penggunaan Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, aplikasi ini sangat membantu dan mempermudah proses layanan kesehatan.

“Saya sudah lama mengunduh Aplikasi Mobile JKN karena setiap bulan harus kontrol dan fisioterapi di rumah sakit, antriannya panjang sekali. Namun, sejak adanya Aplikasi Mobile JKN saya jadi menghemat banyak waktu. Cukup dengan membuka Aplikasi Mobile JKN dan mendaftar antrian online, saya tidak lagi lama-lama menunggu. Pokoknya banyak yang bisa dapatkan dari Aplikasi Mobile JKN,” ungkapnya.

Yuli merasa kehadiran Program JKN ini membuatnya sangat tertolong, terutama dalam memberikan kemudahan untuk akses pelayanan di rumah sakit. Untungnya, selama berobat menggunakan BPJS Kesehatan, ia dan keluarga tidak pernah merasakan ada deskriminasi, semua mendapatkan pelayanan dan perlakuan yang sama.

“Selama saya berobat menggunakan BPJS Kesehatan, pelayanan di puskesmas ataupun di rumah sakit sangat memuaskan, walaupun pesertanya banyak tapi semua bisa dilayani dengan baik,” ungkapnya.

Yuli tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah karena dengan Program JKN, ia dan keluarganya bisa berobat tanpa harus terbebani dengan masalah biaya. Menurutnya berkat BPJS Kesehatan, ia merasa lebih terlindungi dan lebih tenang dalam menjalani hidup karena kesehatannya terjamin.

“Saya mengucapkan terima kasih, karena BPJS Kesehatan saya dan keluarga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang dibutuhkan tanpa khawatir akan biaya yang tinggi. Program JKN benar-benar membantu meringankan beban kesehatan saya dan keluarga, terutama di saat-saat yang sulit,” ujarnya.

“Berkat BPJS Kesehatan, kami merasa terlindungi dan lebih tenang karena memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas. Semoga BPJS Kesehatan terus berkembang dan semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Menutup pertemuan, Yuli menyampaikan harapan agar lebih banyak lagi fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Saya berharap agar Program JKN dapat terus ada, agar dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata dan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program ini dapat terus menciptakan inovasi yang bermanfaat dan memberikan kemudahan kepada peserta,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |