Ogi Tenang Bisa Berobat di Luar Kota Menggunakan BPJS Kesehatan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Tidak hanya bisa digunakan pada fasilitas kesehatan yang berada di wilayah tempat tinggal peserta, tapi peserta juga bisa berobat menggunakan BPJS kesehatan diluar wilayah tempat tinggal peserta. Hal ini yang dirasakan oleh Cahyo Ogi (36) saat harus dirawat di rumah sakit saat sedang mengunjungi keluarga di luar kota.

“Saya itu ceritanya lagi mudik mengunjungi orang tua, memang awalnya perut saya juga sudah tidak enak, tidak seperti biasa. Menjelang sore hari perut saya sakit sekali, sampai saya tidak bisa jalan, lalu merasa mual dan muntah-muntah. Di rumah sudah minum obat lambung tapi tidak ada perubahan, malah semakin sakit. Karena kondisi saya yang sudah payah sekali, akhirnya saya minta diantar ke IGD untuk diberikan obat nyeri dan mual. Tapi obat yang diberikan di IGD juga tidak membuat sakit di perut saya mereda sehingga saya harus dirawat agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Ogi (23/5).

Pria yang akrab dipanggil Ogi ini mengakui bahwa ia tidak khawatir dan sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan, dalam kondisi sakit dan ketika harus memerlukan perawatan lebih lanjut, ia tidak perlu lagi memikirkan biaya perawatan karena sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan.

“Awalnya saya sempat ragu, apakah BPJS Kesehatan bisa digunakan diluar kota domisili saya atau tidak? Namun setelah bertanya kepada petugas rumah sakit, alhamdulillah saya bisa mendapatkan pelayanan di luar kota, terutama untuk kondisi gawat darurat. Saya dilayani dengan baik dan saya juga tidak diminta membayar biaya obat, rawat inap, atau pemeriksaan medis lainnya. Dokter dan perawat ramah serta profesional, dan tidak ada perlakuan berbeda meski saya berasal dari luar kota,” jelasnya.

Ogi mengatakan bahwa sebagai peserta BPJS Kesehatan harus wajib memiliki aplikasi Mobile JKN, karena menurutnya, aplikasi Mobile JKN ini bisa menjadi solusi yang tepat, terutama bagi peserta yang membutuhkan layanan di saat-saat mendesak. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Ogi dapat mencari lokasi rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan dekat dengan rumah orang tuanya.

“Lewat aplikasi Mobile JKN, saya bisa mencari rumah sakit terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” lanjut Ogi.

Saat ini pelayanan BPJS Kesehatan sudah sangat baik dan memuaskan. Sistem yang telah dibuat sudah terintegrasi dengan fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama. Hal ini dirasa telah memberikan banyak kemudahan untuk peserta yang membutuhkan perawatan saat sedang berada di luar kota.

Peserta JKN dapat berobat di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia, tidak terbatas di kota asal. Ini berarti peserta tidak harus kembali ke kota asal untuk berobat, sehingga memudahkan bagi mereka yang sedang bepergian atau liburan. Jika mengalami kondisi darurat, peserta JKN bisa langsung datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Berobat di luar kota menggunakan BPJS Kesehatan bisa dilakukan dengan lancar asalkan kita memahami prosedurnya. Hal terpenting kita sebagai peserta harus paham dulu kondisi gawat darurat dan non gawat darurat dan jangan ragu untuk bertanya kepada petugas rumah sakit atau menghubungi BPJS Satu. Pokoknya BPJS Kesehatan benar-benar membantu, bukan hanya dari segi finansial, tetapi juga memberikan rasa aman saat kita sedang jauh dari rumah,” tutup Ogi. (*)