Jennifer Coppen Laporkan Akun Haters ke Polisi: Saya Tidak Terima Dia Bawa Nama Almarhum

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Aktris Jennifer Coppen resmi melaporkan akun TikTok @inayah.aurelia.b ke Polda Bali atas dugaan pencemaran nama baik pada Selasa (18/3/2025). Laporan ini dibuat setelah Jennifer merasa tersinggung dengan unggahan akun tersebut yang menyebut dirinya sebagai Maria dan Aisyah, serta menyinggung nama sang suami, Dali Wassink.

Diketahui, laporan Jennifer telah diterima oleh Polda Bali dengan nomor: STPL/542/III/2025/SPKT/Polda Bali. Saat ini, pihak kepolisian masih menindaklanjuti laporan tersebut untuk proses lebih lanjut.

Melalui konferensi persnya, Jennifer Coppen menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan telah mencemarkan namanya. Ia menekankan bahwa sejak lahir hingga saat ini, dirinya beragama Muslim.

Perempuan 23 tahun itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berpindah agama dan merasa keberatan atas tuduhan tersebut.

“Akun tersebut memfitnah saya. Membawa-bawa nama Maria dan Aisyah, yang kita tahu itu me-refer ke agama Kristen dan Muslim. Di mana saya tidak pernah beragama Kristen. Saya dari lahir sampai sekarang, saya selalu beragama Muslim,” kata Jennifer dalam konferensi pers, dikutip pada Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: Agnes Jennifer Ungkap Anak Jadi Orang Pertama yang Tahu Perselingkuhan Suaminya

Selain itu, Jennifer juga merasa tersinggung karena akun TikTok tersebut menyinggung mendiang suaminya, Dali Wassink. 

“Saya tidak terima dia bawa-bawa almarhum suami saya,” imbuhnya.

Permasalahan ini bermula saat Jennifer mengunggah sebuah konten Ramadhan yang dibuatnya bersama influencer asal Malaysia, Aisar Khaled. 

Video yang direkam di Bali itu kemudian dikomentari oleh akun @inayah.aurelia.b dengan menyebut nama Maria dan Aisyah serta mempertanyakan agama yang dianut oleh Jennifer.

Jennifer dan Aisar Khaled telah menegur pemilik akun tersebut dan meminta agar unggahannya dihapus. Namun, permintaan itu tidak diindahkan. 

Oleh karena itu, Jennifer memutuskan untuk melaporkan dua unggahan akun tersebut ke pihak berwajib. Bukti laporan yang disertakan berupa rekaman video yang telah diunduh dari akun @inayah.aurelia.b.

Jennifer berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak sembarangan menghujat orang lain di media sosial. 

“Teman-teman bisa mengambil pelajaran semoga tidak menghujat orang semena-mena,” pungkasnya.