Beranda Metropolis Macet Parah di Kota Bekasi akibat Dampak Pascabanjir

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi akibat dampak pascabanjir. Kendaraan yang dievakuasi warga ke tepi jalan menjadi salah satu penyebab utama tersendatnya arus lalu lintas, Rabu (5/3).
Pantauan Radar Bekasi, kemacetan terjadi di beberapa titik, termasuk sebagian ruas Jalan H Non Sounthanie dan Jalan Cipendawa Baru. Deretan kendaraan yang diparkir di pinggir jalan semakin memperparah kondisi lalu lintas.
Di ruas jalan lain, meskipun ada kendaraan yang dievakuasi ke tepi jalan, arus lalu lintas relatif lancar karena berada di jalur satu arah. Namun, kondisi berbeda terjadi di Jalan Cipendawa Baru yang melintasi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), salah satu wilayah terdampak banjir terparah di Kota Bekasi. Di lokasi ini, kemacetan tak terhindarkan.
BACA JUGA: Motor-Motor Terendam Banjir di Parkiran Stasiun Bekasi
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyatakan bahwa pihaknya masih berupaya mengatur lalu lintas di beberapa ruas jalan, termasuk di Jalan Cipendawa Baru. Ia mengimbau warga untuk segera memindahkan kendaraan yang dievakuasi ke tepi jalan agar tidak semakin menghambat arus lalu lintas.
“Kami mengingatkan warga agar segera memindahkan kendaraan yang sebelumnya dievakuasi saat banjir. Jika tidak memungkinkan, setidaknya ditata dengan rapi di pinggir jalan agar tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Zeno.
Menurutnya, kendaraan yang dibiarkan tidak tertata di tepi jalan dapat memperparah kemacetan dan menghambat mobilitas kendaraan operasional pascabanjir, seperti ambulans, truk sampah, dan kendaraan logistik bantuan. Dishub Kota Bekasi juga telah menerima permintaan dari warga untuk membantu menderek dan menata kendaraan yang menghalangi jalan.
BACA JUGA: Pegawai Tenant Ceritakan Detik-detik Banjir Terjang Mega Bekasi Hypermall
“Beberapa warga sudah meminta bantuan derek, tetapi kapasitas kami terbatas. Oleh karena itu, kami lebih fokus pada penataan kendaraan agar tidak semakin memperburuk kemacetan,” tambahnya.
Beberapa titik yang menjadi perhatian Dishub Kota Bekasi antara lain sekitar Perumahan PGP, Kelurahan Jatisari, serta wilayah Kecamatan Bekasi Timur menuju Jalan Pahlawan.
“Daerah-daerah ini merupakan titik banjir terparah, sehingga banyak kendaraan yang dievakuasi ke tepi jalan dan menyebabkan kemacetan,” pungkas Zeno. (sur)