13 hours ago
7
Beranda Pendidikan Sekolah di Bekasi Ingatkan Orangtua Awasi Ketat Anak Saat Liburan
ILUSTRASI: Guru bersama dengan siswa SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, saat mengikuti senam bersama di sekolah. FOTO: ISTIMEWA
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Libur panjang sekolah tak selalu menjadi ruang aman bagi anak-anak. Justru di masa inilah, risiko anak terpapar dampak negatif dari kejahatan jalanan hingga aksi tawuran meningkat.
Karena itu, para orangtua diingatkan untuk tidak lengah dan aktif memantau aktivitas anak selama liburan
“Kami sudah menyarankan kepada para orangtua untuk memastikan anak-anak tetap berada dalam pengawasan yang layak, terutama dalam kegiatan di luar rumah atau saat bermain dengan teman-teman,” ujar Kepala SMKN 11 Kota Bekasi, Kurniawan kepada Radar Bekasi.
Ia menekankan, pengawasan orangtua menjadi benteng pertama agar anak-anak terhindar dari situasi berisiko. Apalagi di momen libur panjang, ruang bermain yang tidak terarah bisa dengan mudah menjebak anak ke dalam pergaulan bebas maupun kekerasan kelompok.
“Dengan adanya pengawasan, minimal bisa meminimalisir aksi kejahatan di luar, termasuk juga memantau anak-anak agar tidak terlibat aksi tawuran,” harapnya.
Tak hanya soal keamanan, Kurniawan juga menyoroti pentingnya menjaga kebiasaan belajar meski liburan. Ia berharap para siswa tetap meluangkan waktu membaca atau mengulas materi pembelajaran, walau sebentar.
“Kami ingatkan kepada para siswa, agar tetap bisa membaca atau mempelajari materi pembelajaran, meskipun hanya dilakukan sebentar,” imbuh Kurniawan.
Senada, Kepala SMPN 1 Kota Bekasi, Muktia Wahyudi Isra, menyebutkan pihak sekolah telah mengingatkan orangtua melalui wali kelas masing-masing agar tidak melepas pengawasan selama anak berada di rumah.
“Tentu sudah kami ingatkan melalui wali kelas masing-masing, agar orangtua siswa ikut memantau aktivitas anak ketika berada di rumah,” terangnya.
Muktia menjelaskan, imbauan ini harus disampaikan supaya orangtua bisa lebih memahami dan memperhatikan anak ketika sedang menikmati liburan panjang.
“Tujuannya adalah agar orang tua siswa peka dan bisa meluangkan waktu yang lebih bersama dengan anak-anak saat liburan panjang,” harapnya. (dew)
