Beranda Cikarang Doktrin Kekerasan Senior Picu Tawuran Pelajar di Kabupaten Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fenomena tawuran pelajar di Kabupaten Bekasi tak lagi semata soal kenakalan remaja.
Lebih dari itu, ada pola pembentukan perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungan, termasuk peran dominan para senior yang mewariskan budaya kekerasan lewat doktrin informal di luar jam sekolah.
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi mencatat, setiap tahun menangani lima hingga sepuluh kasus tawuran yang melibatkan anak di bawah umur.
BACA JUGA: Ibu dan Anak di Cikarang Curi Kosmetik untuk Dijual
Dalam banyak kasus, salah satu akar masalahnya tekanan sosial dari kalangan para alumni maupun senior di sekolah. Di sisi lain, banyak pelaku tawuran di usia sekolah yang terlibat karena ingin dikenal oleh kalangan seusianya.
“Ingin dikenal sehingga mereka melakukan dan terlibat dalam tawuran ini,” kata Ketua UPTD PPA DP3A Kabupaten Bekasi, Fahrul Fauzi, Kamis (8/5).
Selain pengaruh doktrin negatif dari para senior, faktor ekonomi juga menjadi pemicu. Salah satu kasus yang ditangani pada 2023 memperlihatkan bagaimana pola tersebut terbentuk.
BACA JUGA: Pembacok Karyawati hingga Tangan Putus di Cikarang Ditangkap di Mustikajaya
Seorang remaja yang telah tiga kali tertangkap polisi karena terlibat tawuran diketahui berasal dari keluarga tidak mampu. Ia tinggal di rumah sempit bersama orang tua dan beberapa saudara kandung. Tidak memiliki ruang pribadi untuk beristirahat, anak tersebut akhirnya lebih banyak menghabiskan waktu malam di luar rumah.
“Karena memang rumahnya kecil, tidak memadai untuk tidur. Akhirnya dia mencari aktivitas di malam hari. Diajak (tawuran), akhirnya ikut,” ucap Fahrul.
Fahrul menambahkan, UPTD PPA turut melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang berhadapan dengan hukum hingga prosesnya selesai.
“Untuk kasus yang menjadi masuk pada ranah anak berhadapan dengan hukum, kami turut melakukan pendampingan,” tandasnya. (ris)