Beranda Berita Utama Anak-anak di Jatiluhur jadi Korban Asap Pembakaran Arang

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga mengeluhkan aktivitas pembakaran arang dari sebuah usaha yang diduga ilegal di wilayah RT 005 RW 006 Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi.
Asap dari pembakaran tersebut diduga menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada anak-anak.
Menurut seorang warga, Qorny, asap yang dihasilkan dari pembakaran arang sangat mengganggu lingkungan dan menyebabkan sejumlah anak mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Sudah ada beberapa anak kecil yang terkena ISPA,” kata Qorny kepada Radar Bekasi, Kamis (10/4).
Ia menuturkan, warga sempat mendatangi lokasi usaha untuk menegur pemiliknya. Namun, respon yang diterima justru tidak menyenangkan.
“Kami sempat menegur pelaku, namun yang bersangkutan justru merespon dengan sifat arogansi tidak terima ditegur,” katanya.
Qorny menambahkan, pihaknya telah melaporkan hal ini ke ketua RT, namun belum ada hasil yang memuaskan.
Bahkan, menurutnya, pihak kelurahan sempat mendatangi lokasi tersebut dan aktivitas usaha pembakaran arang sempat berhenti selama kurang lebih satu bulan.
“Namun diam-diam beroperasi kembali,” katanya.
Baru-baru ini, pihak kelurahan kembali mendatangi lokasi. Namun, kata Qorny, tanpa musyawarah warga, muncul keputusan sepihak untuk membuatkan cerobong asap.
“Padahal cerobong bukan solusi, karena ini termasuk limbah berbahaya. Harus ada izin-izin khusus bukan sembarang cerobong,” tukasnya. (oke)