17 hours ago
5
Beranda Metropolis Aptrindo Bekasi Sebut Zero ODOL Tak Ada Solusi dari Pemerintah
ILUSTRASI: Sejumlah kendaraan memadati ruas Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI — Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Bekasi Raya menilai diperlukan sejumlah alternatif solusi dalam penerapan kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL), khususnya bagi pengusaha angkutan barang.
Sekretaris Aptrindo Bekasi Raya, Safaat, menyatakan bahwa pihaknya mendukung kebijakan Zero ODOL, namun penerapannya harus dibarengi dengan solusi nyata dari pemerintah.
Ia juga mengungkapkan bahwa Aptrindo belum pernah dilibatkan secara formal dalam penyusunan kebijakan strategis penanganan ODOL.
“Sekarang solusinya apa buat pengusaha truk, pengemudi truk, itu tidak ada solusinya dari pemerintah,” ungkapnya.
Pemerintah perlu merancang alternatif solusi dalam penerapan zero ODOL tersebut. Sedianya dalam penerapan kebijakan ini kata Safaat, pemerintah tidak hanya mendasar pengusaha dan pengemudi truk, tetapi juga perlu mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada perusahaan, serta memastikan perusahaan patuh.
BACA JUGA: Dampak Demo Sopir Truk Protes Zero ODOL: Pasokan Sayur Tersendat, Harga Melonjak di Bekasi
“Truk itu kan di akhir karena sudah muat. Karena kita kan tergantung Customer, yang di hulu itu coba disosialisasikan,” ucapnya.
Cara yang paling mudah menurut Safaat, pemerintah bisa memulai kebijakan Zero ODOL di perusahaan-perusahaan milik pemerintah atau BUMN.
Berikutnya, diperlukan solusi berupa peremajaan kendaraan hingga kebijakan pemberian insentif bagi para pelaku usaha logistik untuk menambah jumlah kendaraan
“Kedua, solusinya misalkan untuk peremajaan, karena untuk mencegah ODOL berarti kan memperbanyak truk, mungkin ada insentif dari pemerintah untuk pembelian truk baru,” tambahnya. (sur)
