Beranda Metropolis Wow! Dari 670.160 Jiwa di Kota Bekasi, 75 Persen Punya Kartu Identitas Anak!

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mencatat sebanyak 509.433 jiwa telah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
“Jumlah anak di Kota Bekasi sebanyak 670.160 jiwa dan yang sudah punya KIA 75,9 persen atau 509.433 jiwa,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufiq R Hidayat, kepada Radar Bekasi, Rabu (30/7).
Capaian 75,9 persen anak sudah memiliki KIA, diakui Taufik, belum maksimal. Namun, capaian tersebut sudah melampaui rata-rata target nasional sebesar 64 persen.
“Belum maksimal, tapi di atas rata-rata target nasional 64 persen, kita hampir 76 persen. Jadi kita sudah 10-11 persen di atas target nasional,” katanya.
Upaya untuk mempermudah pembuatan KIA terus dilakukan oleh Disdukcapil. Sejak 2023, layanan pembuatan KIA sudah tersedia di seluruh kantor kelurahan agar warga tidak perlu jauh-jauh ke kantor Disdukcapil.
“Kita ekstensifikasi di seluruh kelurahan. Dari 2023 kita sudah menyiapkan di setiap kelurahan, jadi warga bikin KIA cukup ke kelurahan,” ujarnya.
Kepala Disdukcapil Taufik R Hidayat
Selain itu, sejak tahun yang sama, Disdukcapil bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menjadikan KIA sebagai salah satu syarat penting dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).
“Sejak 2023 juga kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menjadikan KIA sebagai syarat PPDB atau SPMB saat ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, layanan jemput bola juga rutin dilakukan, seperti hadir dalam event Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan KIA.
“Kita terus melakukan pendekatan supaya warga tidak lagi sulit untuk membuat KIA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Disdukcapil juga menggandeng Bank BJB Cabang Kota Bekasi. Anak yang sudah memiliki KIA bisa membuka rekening tabungan anak di Bank BJB menggunakan KIA sebagai identitas resmi.
“Kita juga sudah kerja sama dengan Bank BJB, jadi yang mau membuka rekening tabungan anak di Bank BJB bisa menggunakan KIA. Ini sejak 2023 juga,” ungkapnya.
Taufiq menilai kesadaran masyarakat mengenai pentingnya KIA sudah cukup baik, terutama untuk kebutuhan mendaftar sekolah SD maupun SMP.
“Sudah sadar membuat KIA penting, salahsatunya untuk mendaftar masuk sekolah. Makanya progresnya kan juga hampir di 76 persen,” tuturnya.
Selain sebagai syarat pendaftaran sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi, KIA juga memiliki fungsi penting dalam penggunaan layanan transportasi kereta api maupun pesawat. (oke/*)