Uya Kuya Cerita Rumahnya Dijarah, Foto Keluarga Dirusak hingga 3 Kucingnya Belum Ditemukan

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Artis dan presenter Uya Kuya membagikan kisah pilu yang ia alami ketika rumahnya menjadi korban penjarahan. 

Dalam perbincangan bersama Denny Sumargo di podcast CURHAT BANG, Uya mengungkapkan bahwa insiden tersebut bukan hanya membuatnya kehilangan banyak barang berharga, tetapi juga meninggalkan luka emosional yang mendalam.

Podcast berjudul “TERNYATA UYA KUYA DISEMBUNYIIN SAAT PENJ4RAHAN!! SAMPE HIPNOTIS DIRI SENDIRI KARENA M3NTAL H4NCVR!?” itu tayang di kanal YouTube @curhatbang, dan segera menjadi perhatian publik karena cerita Uya yang penuh kejujuran dan kesedihan.

Dalam percakapan tersebut, Uya Kuya mengungkap bahwa berbagai barang penting dan penuh kenangan raib akibat penjarahan, termasuk dokumen resmi seperti ijazah, piala penghargaan, hingga foto-foto pribadi yang memiliki nilai sentimental tinggi.

“Tapi kalau barangnya gua enggak mengharap untuk kembali kok. Kecuali ijazah. Ijazah sudah kembali semua,” ujar Uya kepada Denny Sumargo dengan nada pasrah namun lega.

Meski ijazahnya berhasil ditemukan, sebagian besar penghargaan karier Uya justru hilang tanpa jejak.

“Piala, piala penghargaan. Hilang semua. Ada 13, penghargaan Panasonic Award,” ungkap Uya.

Denny yang mendengar hal itu tampak terkejut. Ia bahkan mempertanyakan alasan pelaku mengambil piala yang sejatinya tidak memiliki nilai jual.

Baca Juga: Isu Orang Ketiga di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish Daud? Begini Kata Kuasa Hukum

“Ngapain diambil ya, kan enggak bisa dijual?” kata Denny.

Uya pun mengangguk, mengira bahwa pelaku mungkin salah paham.

“Iya, dipikir itu emas padahal bukan. Terus diambil, terus foto-foto album pernikahan juga hilang,” ujarnya lirih.

Dari sekian banyak barang yang hilang, Uya mengaku paling sedih ketika foto-foto kenangan keluarganya ditemukan dalam kondisi rusak. Ia menyebut salah satu foto sempat dikembalikan, namun dua lainnya malah dihancurkan secara sengaja.

“Satu ada yang dibalikin, tapi yang dua ada yang dihancurin. Itu yang gua paling sedih sih, foto gua sama anak gua sama kucing gua dua itu di taruh di pagar terus dikoyak-koyak. Maksudnya barbar sih. Salah apa anak-anak gua gitu kan,” tutur Uya dengan nada kecewa.

Menurutnya, kejadian itu bukan sekadar kehilangan benda, tetapi juga kehilangan kenangan yang tidak bisa digantikan.

Lebih memilukan lagi, Uya juga kehilangan beberapa kucing kesayangannya saat insiden penjarahan terjadi. Dari total 23 ekor, tiga di antaranya tidak pernah kembali.

“Kucing balik yang nggak ada kabar tiga,” kata Uya.

Denny pun memastikan kembali, “Yang kembali 20, yang tiga hilang?”

Uya menjawab pelan, “Iya, tidak ada sama sekali. Tidak ada kabar sama sekali.”

Uya mengaku sempat berusaha keras mencari ketiga kucing tersebut ke berbagai tempat.

Baca Juga: Regina Phoenix Tuai Hujatan Usai Serobot Fans Cilik di Konser BLACKPINK, Begini Klarifikasinya

“Sampai kita sudah nyari-nyari di pasar Jatinegara, pasar hewan, pasar Pramuka, nggak ada juga,” ujarnya.

Di balik ceritanya, Uya Kuya menegaskan bahwa kehilangan paling berat bukanlah soal harta benda, melainkan kenangan dan hubungan emosional yang melekat pada setiap barang dan makhluk hidup yang hilang.

“Barang bisa diganti, tapi kenangan sama kasih sayang itu susah banget buat digantikan,” tutupnya.(ce2)