Warga Perumahan The Arthera Hill 2 Tak Dilibatkan Kementerian PKP Bahas Banjir

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak untuk membahas penanganan banjir yang telah terjadi enam kali dalam kurun waktu kurang dari setahun di Perumahan The Arthera Hill 2.

Sayangnya, pertemuan tersebut hanya melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, dinas terkait, dan PT Prisma Inti Propertindo (Prisma Properties) sebagai pengembang perumahan, tanpa melibatkan warga yang terdampak langsung.

“Adanya pertemuan belum lama ini hanya beberapa pihak pemerintah pusat dan daerah beserta pengembang. Warga tidak dilibatkan,” ujar Ketua Paguyuban Warga The Arthera Hill 2, Gervirio Ezra Lolowang, Rabu (20/8).

BACA JUGA: Warga The Arthera Hill 2 Penuhi Panggilan Kementerian PKP Bahas Banjir, Ganti Rugi Belum Ada Kepastian

Menurut Gervirio, seharusnya warga sebagai penghuni yang terdampak banjir dilibatkan dalam setiap diskusi maupun pengambilan keputusan terkait penanganan banjir. Ia mengaku tidak mengetahui alasan mengapa warga tidak diikutsertakan dalam pertemuan tersebut.

Gervirio menekankan, warga tidak mencari perhatian, melainkan menginginkan langkah konkret agar banjir tidak kembali terulang.

“Kami berharap di musim hujan ini ada solusi bagaimana penanganan banjir pada perumahan bersubsidi Athera Hill 2,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Ketua Satuan Tugas Lingkungan dan Perizinan Kementerian PKP, Tasdiyanto, enggan menjelaskan isi pembahasan pertemuan tersebut.(and)