Wali Kota Bekasi dan Anggota Dewan Ini Bolehkan Bendera One Piece Berkibar, Asal…

1 month ago 29

Beranda Bekasi Wali Kota Bekasi dan Anggota Dewan Ini Bolehkan Bendera One Piece Berkibar, Asal...

KONTROVERSI: Rahmat (30) sopir truk yang kibarkan bendera One Piece di kendaraannya saat ditemui di Kawasan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (6/9). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memperbolehkan masyarakat memasang bendera berlogo tengkorak berjuluk Jolly Roge di serial anime One Piece yang tengah viral menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

“Statemennya kan sudah jelas, pada prinsipnya kita tidak melarang pemasangan bendera One Piece,” ujar Tri di gedung DPRD Kota Bekasi saat selesai sidang Paripurna, Kamis (7/8/2025).

Tri menegaskan, walaupun diperbolehkan memasang bendera One Piece, ia mengimbau masyarakat agar tidak mengibarkan bendera tersebut sejajar, apalagi lebih tinggi dari bendera Merah Putih.

BACA JUGA: Wali Kota Bekasi Tak Larang Pemasangan Bendera One Piece, tapi…

“Tapi jangan dipasang bersamaan (lebih tinggi) dengan bendera Merah Putih,” imbau Tri Adhianto.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, menegaskan bendera One Piece mencerminkan semangat kebebasan dan perlawanan terhadap ketidakadilan, yang dianggapnya sejalan dengan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap situasi bangsa saat ini.

“Anime One Piece identik dengan tema kebebasan dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Ini adalah bentuk penyuaraan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kondisi bangsa saat ini,” ujar Latu kepada radarbekasi.id saat dikonfirmasi.

Sebelumnya seorang sopir box, Rahmat (30), sengaja mengibarkan bendera One Piece di bagian belakang badan box truk miliknya, di Jalan Pemuda Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/8/2025).

Ia berujar pemasangan bendera One Piece tersebut di badan box truk miliknya adalah sebagai bentuk ekspresi menyampaikan aspirasi kepada pemerintah terkait kondisi ekonomi bangsa Indonesia yang saat ini memprihatinkan.

“Kalau bagi komunitas atau para driver truk itu jelang kemerdekaan biasanya pada masang bendera merah putih, mungkin kondisi sekarang lagi tidak baik-baik aja, ekonominya sih kelihatannya lagi pasang surut, malah cenderung ke surutnya,” tegas Rahmat. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |