Beranda Politik Wajah Baru PKS Bekasi, Dominasi Kader Muda

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Struktur kepengurusan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi mengalami perombakan menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Pergantian kepengurusan ini mencuat setelah beredarnya keputusan DPP PKS tentang Penetapan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) se-Jawa Barat masa bakti 2025–2030.
Eks Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, optimistis kepengurusan baru akan membawa PKS semakin baik ke depan. Menurutnya, mayoritas pengurus saat ini masih berusia muda sehingga memiliki semangat baru.
“Struktur yang sekarang semangat baru dan hebat-hebat, insya Allah kedepan akan lebih bagus daripada yang kemarin, sekarang banyak yang masih muda-muda usia 40 tahun. Ini hasil masukan dari semua kader,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (19/8).
Adapun susunan DPTD PKS Kabupaten Bekasi yakni Ketua MPD Budi Muhammad Mustafa, Sekretaris MPD Catur Sayoga Budi Setyoko, Ketua DPD Akhmad Hisyam, Sekretaris DPD Taufik Saleh, Bendahara DPD Zulchaidir Berliana Firly, Ketua Bidang Kaderisasi DPD Kawidi, Ketua DED Nuryasin Suparmin, dan Sekretaris DED Suprianto.
Budi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi menjelaskan, Ketua DPD terpilih sebelumnya adalah Bendahara DPD. Dari tujuh anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang ada, hanya dua orang yang masuk dalam struktur DPTD.
“Yang sekarang jadi ketua itu sebelumnya Bendahara DPD. Kalau anggota dewan saya sama Pak Ustadz Nuryasin saja, karena memang nggak harus anggota dewan berada di DPTD,” ujar Budi, yang kini mengemban jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD).
“Ketua MPD itu koordinator DPTD. Buat kita mah sebetulnya jabatan apapun oke, nggak ada masalah,” sambungnya.
Sementara itu, eks Sekretaris DPD PKS Kota Bekasi, Daradjat Kardono, menilai pergantian kepengurusan merupakan hal yang biasa dalam tubuh PKS.
“Namanya jabatan sudah selesai harus diganti dengan yang lain (regenerasi), biasa saja kalau di PKS itu,” katanya.
Mantan Anggota DPRD Kota Bekasi itu menegaskan, PKS tidak bergantung pada figur tertentu. Karena berbasis kaderisasi, pergantian pengurus tidak menimbulkan gejolak di akar rumput.
“Kita (PKS) itu enggak tergantung dengan figur, berbasis kader, kaderisasinya jalan, pergantian pengurus. Kita ketahui bahwasanya yang namanya jabatan itu bukan sebuah kehormatan (kebanggaan), tapi semuanya amanah,” tuturnya.
Adapun susunan DPTD PKS Kota Bekasi di antaranya, Ketua MPD Sardi Efendi, Sekretaris MPD Latu Harhary, Ketua DPD Fendaby Surya Putra, Sekretaris DPD Adhika Dirgantara, Bendahara DPD Il Marlina, Ketua Bidang Kaderisasi DPD Ade Hartono, Ketua DED Maftuh Asmuni, dan Sekretaris DED Alimudin.
“Dari delapan orang yang masuk DPTD PKS Kota Bekasi, enam diantaranya merupakan anggota DPRD, sedangkan dua lainnya bukan anggota DPRD,” tuturnya. (pra)