Beranda Nasional Viral, Bendera Bajak Laut 'One Piece' Viral Berkibar Jelang HUT RI ke 80, Begini Maknanya

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Media sosial diramaikan dengan fenomena tak biasa menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia. Kali ini, yang jadi sorotan bukan soal peringatan kemerdekaan, melainkan pengibaran bendera Jolly Roger milik kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin Monkey D. Luffy, karakter utama dalam anime One Piece.
Simbol tengkorak bertopi jerami khas kelompok Luffy itu terekam berkibar di sejumlah titik di Indonesia. Salah satunya terlihat dalam unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall yang menunjukkan beberapa truk dan kendaraan lain dengan bangga mengibarkan bendera anime asal Jepang tersebut.
Aksi ini lantas mengundang berbagai reaksi dari warganet. Pro dan kontra bermunculan di kolom komentar, mempertanyakan motif di balik pengibaran bendera One Piece menjelang hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus mendatang.
BACA JUGA: HUT ke-80 RI Bakal Digelar di Jakarta, Istana Sebut IKN Belum Siap Jadi Tuan Rumah
Menurut, sebagian netizen menilai aksi tersebut sah-sah saja selama bendera Jolly Roger tidak dikibarkan lebih tinggi dari bendera Merah Putih. “Gk apa ngibarkan bendera apapun yang penting jangan lebih tinggi dari sang merah putih,” tulis akun @vikcypwgk.
Namun ada pula yang menyampaikan kritik tersirat terhadap kondisi bangsa saat ini, yaitu salah satu akun @ms.trnzzh, misalnya, ia mengaku menyukai negaranya tetapi tidak menyukai pemerintahannya, komentarnya itu telah mendapat lebih dari 60 likes.
Nada kekecewaan yang sama juga ditunjukkan akun @muh_edwincho. Ia menuliskan, “Kemungkinan juga sya TDK mengibarkan bendera merah putih dikarenakan belum beli tiangnya terus kemudian sangat prihatin dgn negara ini saat skrg oleh kelakuan pejabatnya,” kata akun @muh_edwincho
Fenomena ini memperlihatkan bahwa bendera bajak laut Luffy bukan sekadar simbol hiburan. Di tangan sebagian masyarakat, bendera itu bisa berubah menjadi ekspresi keresahan atau bahkan sindiran atas kondisi sosial-politik yang mereka rasakan.
Di sisi lain Wakil Ketua DPRI Sufmi Dasco, menyebut fenomena pengibaran bendera Jolly Roger milik kelompok Bajak Laut Topi Jerami tersebut yang dilakukan, menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 80 merupakan gerakan upaya untuk memecah belah bangsa.
“Ya, itu ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.
Perlawanan, Kebebasan dan Solidaritas
Secara umum, bendera Jolly Roger dikenal sebagai lambang perlawanan terhadap kekuasaan, terutama dalam dunia bajak laut anime One Piece, para bajak laut digambarkan sebagai penantang Pemerintah Dunia dan institusi militernya, yakni Marines.
Tak hanya menggambarkan perlawanan, bendera ikonik ini juga kerap dimaknai sebagai simbol kebebasan, persatuan, serta solidaritas antarkru bajak laut. Makna tersebut pun dapat berbeda tergantung pada prinsip yang dianut masing-masing kapten kapal dalam semesta cerita tersebut.
Menariknya, Jolly Roger menjadi lambang yang begitu berpengaruh hingga digunakan pula oleh bangsa-bangsa dalam One Piece yang menentang dominasi Pemerintah Dunia.
Namun konsekuensinya besar, mengibarkan bendera ini dianggap sebagai tindakan kriminal yang membuat siapapun pengibar langsung dicap sebagai penjahat oleh Marines.
Fenomena serupa kini menyentuh dunia nyata. Di media sosial, banyak netizen mengunggah video dan foto bendera Jolly Roger berkibar berdampingan dengan Merah Putih, menjelang 17 Agustus.
Lantas, mengapa simbol dari dunia fiksi ini begitu diminati masyarakat Indonesia menjelang peringatan kemerdekaan?
Lantaran, sebagian menilai bahwa pesan yang dibawa Jolly Roger tentang semangat perlawanan, kebebasan, dan persaudaraan selaras dengan semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dalam konteks sosial saat ini, simbol fiksi ini bahkan dinilai mencerminkan suara hati sebagian masyarakat Indonesia. (cr1)