Tirta Patriot Ambil Alih Pengelolaan SPAM Perumahan Vida

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kawasan Perumahan Vida Bantargebang Kota Bekasi, resmi dialihkan pengelolaannya dari PT BNR Property Management ke Perumda Tirta Patriot. Penyerahan operasional ini mulai berlaku efektif per 1 Mei 2025.

Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, menyebut pengalihan tersebut sebagai langkah strategis dalam memperluas layanan air bersih kepada masyarakat Kota Bekasi, khususnya di kawasan Vida Bantargebang.

“Mulai 1 Mei 2025, warga Vida akan menjadi pelanggan resmi Perumda Tirta Patriot. Ini menandai pengalihan penuh operasional distribusi air minum dari pihak swasta ke badan usaha milik daerah,” kata Ali saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4).

Menurutnya, proses transisi ini mencakup penyiapan unit layanan baru, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang akan ditugaskan khusus di wilayah tersebut. Tercatat, sebanyak 600 pelanggan akan dilayani dalam tahap awal pengalihan.

“Pengelolaan ini merupakan langkah yang saling menguntungkan. Kami menargetkan efisiensi dan peningkatan kualitas layanan air bersih untuk warga,” ujarnya.

Ali juga mengungkapkan, jika pembangunan jaringan pipa air minum melalui dana bantuan dari Pemprov DKI Jakarta (Bandek) yang diusulkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) terealisasi tahun ini, maka saluran air dari reservoir akan langsung disambungkan ke kawasan Vida Bantargebang.

“Dengan kapasitas 10 liter per detik, kami siap menggantikan penggunaan sumur tanah di kawasan ini. Saat ini terdapat dua sumur aktif di Kelurahan Pedurenan dan Bantargebang, namun kami fokus dulu pada pengelolaan eksisting,” jelasnya.

Pipanisasi besar ke kawasan Vida ditarget rampung tahun 2026. Setelah itu, layanan distribusi bisa langsung disambungkan secara penuh.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyambut baik penyerahan pengelolaan air dari swasta ke Perumda. Menurutnya, ini merupakan langkah penting untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

“Ini bagian dari peningkatan pelayanan. Dengan 600 pelanggan awal, potensi pelayanan bisa menjangkau hingga 2.000 warga di kawasan ini,” ujar Tri.

Ia juga mendorong Perumda Tirta Patriot untuk terus memperbesar kapasitas sumber air dan meningkatkan kualitas layanan agar sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan warga.

“Jangan hanya berhenti di sini. Ketersediaan air harus dipastikan memadai agar pelayanan tidak hanya luas, tapi juga stabil dan berkualitas,” tegasnya.(pay)

KERJASAMA: Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyaksikan penandatanganan serah terima operasional pengelolaan air SPAM di kawasan Perumahan Vida Bantargebang. FOTO: AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI