Tanggapi Kritik dan Upaya Pidana, Dedi Mulyadi: Hadapi Rileks Saja

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi berbagai kritik, saran, upaya negatif, maupun pidana yang ditujukan kepadanya dengan kepala dingin.

Dalam pernyataannya dalam video yang diunggah di akun pribadi Instagramnya, Dedi meminta masyarakat untuk tidak terpancing emosi atas segala bentuk nyinyiran, perundungan, maupun upaya pidana yang diarahkan kepadanya.

“Saya sampaikan pada semuanya. Berbagai upaya yang diarahkan kepada diri saya, baik kritik, saran, bullying, nyinyir, atau upaya untuk mempidanakan diri saya nggak usah ditanggapi dengan emosi,” ujar Dedi dalam video, dikutip Radar Bekasi, Minggu (8/6).

“Kita hadapi dengan rileks saja. Mungkin mereka lagi mencari perhatian,” imbuhnya.

Dedi menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang ia ambil selama ini berlandaskan pada kecintaan kepada rakyat Jawa Barat, terutama generasi mudanya. Ia ingin anak-anak muda Jabar mampu menguasai berbagai bidang strategis di masa depan.

“Saya meyakini apa yang dilakukan adalah mencintai seluruh rakyat Jawa Barat dan  generasi mudanya. Karena saya ingin warga Jabar ke depan, anak-anak mudanya menjadi hebat, menguasai teknologi, industri, perikanan, pertanian, peternakan, kelautan, kewirausahaan, dan berbagai profesi lainnya. Dan itu harus dibentuk dengan muatan dan sistem yang hebat,” tuturnya.

BACA JUGA: Setelah ke Komnas HAM, Orangtua Siswa asal Babelan Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim

Dalam kesempatan itu, Dedi juga memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang telah bergerak cepat menindak kelompok yang meresahkan masyarakat, termasuk aksi geng motor di Kabupaten Cirebon.

“Saya mengucapkan terima kasih banget, tak terhingga kepada jajaran Polda Jabar, Polresta Cirebon, yang dengan sigap sudah melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap orang yang diduga sebagai gank motor yang terus melakukan keresahan di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Jabar bersama Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi akan terus menjaga keamanan serta menindak tegas segala bentuk gangguan terhadap ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Kami sampaikan bahwa Pemprov Jabar dan Polda Jabar serta jajaran Kodam III/Siliwangi akan terus memberikan jaminan keamanan kepada seluruh rakyatnya dan akan melakukan tindakan tegas berdasarkan hukum terhadap berbagai upaya yang mengganggu ketenteraman, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya. (oke)