‘Tekbal’, Pekerja Bangunan Tak Terluka Disabet Sajam di Cibitung Bekasi

3 weeks ago 34

Beranda Berita Utama ‘Tekbal’, Pekerja Bangunan Tak Terluka Disabet Sajam di Cibitung Bekasi

LOKASI PENGEROYOKAN: Warga berada di TPA lokasi pengeroyokan dua pekerja bangunan di Jalan Raya Jagawana Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Rabu (12/2).ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua orang pekerja bangunan di Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang terletak di Jalan Raya Jagawana Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Uus, seorang pekerja, mengalami luka setelah disabet dengan senjata tajam oleh pelaku. Sementara itu, rekannya, Ridho, tidak terluka meskipun disabet senjata tajam, namun handphone miliknya dirampas oleh pelaku.

Kepala proyek pembangunan TPA, Erman (55), mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/2) dini hari. Saat itu, sekelompok orang tiba-tiba membuka pintu dan masuk untuk menyerang anak buahnya yang berada di dalam, yaitu Uus dan Ridho.

“Kita enggak tahu celurit atau golok. Uus jari luka, tangan luka, kaki, sama punggung. Kalau Ridho enggak luka. dia punya pegangan, kebal (tekbal,red), tapi handphonenya diambil,” ucap Erman di lokasi kejadian, Rabu (12/2).

Usai kejadian, keduanya dibawa ke Rumah Sakit Medika oleh warga sekitar. Menurut Erman, ada dua orang yang membawa senjata tajam dan menyerang Uus serta Ridho. Sementara beberapa orang lainnya menggunakan sepeda motor dan menunggu di depan TPA. Selama tujuh bulan pembangunan TPA yang dibuka untuk umum ini, peristiwa tersebut merupakan kejadian pertama yang dialami oleh kedua pekerjanya.

“Ini di dalam kosong. Saya rasa kalau motifnya perampokan, dia salah sasaran. Yang masuk ke dalam dua orang. Menurut dia (Ridho) banyak sekitar 10 orang,” tambahnya.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/02/11/kejaksaan-jadwalkan-pemeriksaan-10-saksi-perkara-dugaan-penyelewengan-lahan-fasos-fasum-di-kawasan-modern-terpadu-cikarang/

Saat ini, kedua pekerja bangunan tersebut telah dibawa ke tempat tinggal bosnya di wilayah Cisauk Tangerang, untuk mendapatkan pengobatan. Menurutnya, kejadian tersebut telah membuat Uus dan Ridho trauma. Saat dijumpai, Uus hanya tertidur karena menahan rasa sakit. Peristiwa tersebut juga telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

“Ke Tangerang, Cisauk dibawa ke tempat bosnya. Pertama untuk pengobatan dia di sana, agar aman juga,” terang Erman.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap oleh tim gabungan Reskrim Polsek Cikarang Barat, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Keempat pelaku saat ini sedang diperiksa di Polda Metro Jaya. Meski demikian, pihaknya masih enggan membeberkan identitas keempat perampok tersebut.

“Itu sudah ditangkap oleh Resmob Polda Metro Jaya. Tapi untuk detailnya, silakan ke Bidhumas Polda Metro Jaya. Pelakunya ada empat orang, dan mereka ditangkap di Cikarang. Secara rinci, penanganannya oleh Resmob Polda Metro Jaya,” tandas Onkoseno. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |