Meninggal Misterius di Kamboja, Keluarga Putuskan Makam Soleh Darmawan Dibongkar untuk Autopsi

16 hours ago 8

Beranda Berita Utama Meninggal Misterius di Kamboja, Keluarga Putuskan Makam Soleh Darmawan Dibongkar untuk Autopsi

DUKA: Keluarga membersihkan makam Soleh Dermawan di belakang rumahnya di Jalan Swadaya, Kampung Dua, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kamis (8/5). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah hampir dua bulan menanti kepastian, keluarga Soleh Darmawan (24), pemuda asal Bekasi Barat yang meninggal secara misterius di Kamboja, akhirnya mengambil langkah tegas. Makam Soleh yang berada di belakang rumahnya di Jalan Swadaya, Kampung Dua, Kelurahan Jakasampurna, akan dibongkar untuk keperluan autopsi, Jumat (9/5) pukul 09.00 WIB.

Autopsi akan dilakukan oleh tim dokter dari Mabes Polri, dengan harapan dapat mengungkap penyebab pasti kematian Soleh, yang hingga kini masih menyisakan banyak kejanggalan.

“Untuk pelaksanaan autopsi pada hari Jumat pukul 09.00 WIB,” kata Atenk, paman korban, saat dikonfirmasi, Kamis (8/5). Ia menegaskan bahwa otopsi dilakukan atas inisiatif keluarga yang menduga ada ketidakwajaran dalam kematian Soleh.

BACA JUGA: Pemuda Kota Bekasi Meninggal di Kamboja, Diduga Korban Perdagangan Orang Berkedok Penyedia Loker

Kecurigaan keluarga muncul sejak jenazah tiba di rumah duka pada Sabtu, 15 Maret lalu. Ibunda korban, Diana, mengaku terkejut melihat bekas jahitan mencurigakan di bagian pinggang anaknya. “Iya, karena kematiannya janggal,” ujar Atenk.

Soleh diketahui berangkat ke Thailand pada 18 Februari 2025 usai menerima tawaran kerja di bidang perhotelan dari sebuah yayasan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, bukannya bekerja di Thailand, Soleh justru diketahui berada di Kamboja dan bekerja sebagai operator judi online.

Selama beberapa hari pertama, Soleh masih berkomunikasi dengan ibunya. Namun, kontak terputus empat hari kemudian. Puncaknya, pada 2 Maret malam, Diana menerima panggilan video dari seorang pria bernama Kevin yang menginformasikan bahwa Soleh berada di Kamboja dan menanyakan apakah korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan — pertanyaan yang langsung dibantah oleh sang ibu.
“Anak saya tidak punya riwayat kejiwaan,” tegas Diana.

BACA JUGA: Marak Dugaan Penipuan Kerja di Kota Bekasi, Dewan Minta Disnaker Jangan Nunggu Laporan

Dalam video call itu, Diana melihat anaknya duduk lemas di atas ranjang, tak mampu merespons panggilannya. Keesokan harinya, Kevin kembali menghubungi dan menyatakan bahwa Soleh telah meninggal dunia.

Jenazah kemudian dipulangkan ke Indonesia dan dimakamkan pada 16 Maret. Namun, kecurigaan keluarga tak berhenti. Diana baru mengetahui bahwa anaknya bukan bekerja di hotel seperti yang dijanjikan, melainkan di industri perjudian daring di Kamboja.

“Awalnya saya enggak tahu. Tahu-tahu dia sudah meninggal, dan ternyata kerja di operator judol,” ungkapnya pilu.

Kini, keluarga menaruh harapan besar pada hasil autopsi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Soleh. Mereka ingin memastikan apakah ada unsur kekerasan atau kelalaian yang menyebabkan pemuda itu kehilangan nyawanya di negeri orang.

“Kami hanya ingin keadilan untuk Soleh,” ujar Atenk singkat.(rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |