Beranda Metropolis Sistem Satu Arah di Jalan Perjuangan dan KH Agus Salim Diklaim Tekan Kemacetan 40 Persen

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Perjuangan dan Jalan KH Agus Salim Kota Bekasi, diklaim berhasil menekan kemacetan hingga 40 persen. Rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan setiap pagi hari pada jam sibuk, mulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, sistem satu arah ini memberikan dampak positif terhadap kelancaran arus kendaraan di dua ruas jalan tersebut.
“Dari pantauan kami, penerapan SSA cukup efektif, penurunan kemacetan bisa mencapai 30 sampai 40 persen,” ungkap Zeno.
Sebelum diberlakukan rekayasa lalu lintas, antrean kendaraan di dua ruas jalan itu kerap mengular setiap pagi. Namun kini, kemacetan mulai terurai, meski masih ada sejumlah catatan.
Zeno mengakui, ada sebagian masyarakat yang menyampaikan keberatan, khususnya di Jalan KH Agus Salim. Keberatan umumnya datang dari orangtua yang hendak mengantar anak sekolah dan terdampak perubahan arus.
Meski demikian, Dishub terus melakukan evaluasi dan menerima masukan dari masyarakat, termasuk melalui media sosial. Semua umpan balik akan menjadi pertimbangan dalam penyesuaian kebijakan ke depan.
“Secara umum, sistem satu arah yang diterapkan saat ini cukup berhasil. Tapi kami tetap membuka ruang bagi masukan masyarakat untuk perbaikan,” tambahnya.
BACA JUGA: Jalan Perjuangan Kota Bekasi Uji Coba Sistem Satu Arah
Setelah keberhasilan di dua titik tersebut, Dishub Kota Bekasi berencana melakukan kajian penerapan sistem serupa di ruas jalan lain yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas tinggi.
“Kami akan terus mencari solusi terbaik untuk mengurai kemacetan, dengan tetap mempertimbangkan dampaknya terhadap mobilitas warga,” pungkas Zeno.(sur)