Beranda Metropolis Serahkan Bantuan di Bintarajaya, Istri Mensos Soroti Hal Ini

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 300 anak dari keluarga prasejahtera di Kelurahan Bintarajaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Minggu (3/8).
Bantuan diserahkan langsung oleh istri Menteri Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf, didampingi istri Wakil Menteri Sosial RI Intan Nurul Fadilah Agus Jabo, istri Wali Kota Bekasi Wiwiek Hargono, serta tim dari Direktorat Rehabilitasi Sosial (Resos) Anak.
Bantuan menyasar anak-anak binaan Yayasan Balareni, termasuk penyandang disabilitas, yang tinggal di lingkungan padat penduduk dan minim infrastruktur dasar.
“Alhamdulillah, hari ini kami hadir untuk membawa kebahagiaan bagi anak-anak, terutama dari Yayasan Balareni di Kelurahan Bintarajaya,” ujar Fatma.
Anak-anak penyandang disabilitas mendapat asupan nutrisi tambahan, sementara anak lainnya menerima perlengkapan sekolah lengkap seperti tas, buku, dan alat tulis.
“Kami ingin meringankan beban orang tua mereka, sekaligus memberi semangat agar anak-anak bisa lebih rajin belajar. Masa depan Indonesia ada di tangan mereka,” kata Fatma.
Dalam kesempatan itu, Fatma juga menyoroti kondisi permukiman Bintarajaya yang berdiri di atas lahan tanpa izin, sehingga menyulitkan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan lingkungan.
“Bu Wali Kota menyampaikan bahwa jalan di sini belum bisa diaspal karena status lahannya. Tapi meski begitu, lingkungan tetap harus bersih, dan anak-anak harus tumbuh di tempat yang aman dan layak,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh bantuan Kemensos harus melalui proses verifikasi dan penilaian menyeluruh agar tepat sasaran.
“Kementerian Sosial tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada sinergi dengan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan. Penyaluran bantuan harus akuntabel,” jelas Fatma.
Ia juga mengajak semua pihak untuk memperhatikan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk melalui program nasional seperti Sekolah Rakyat yang kini sudah menjangkau 63 titik di Indonesia.
“Anak-anak Bekasi harus tetap semangat belajar. Presiden Prabowo sudah menggulirkan Sekolah Rakyat. Meski belum bisa menjangkau semuanya, akan terus dilakukan assessment untuk memperluas cakupan,” katanya.
Fatma berharap kehadirannya bersama Dharma Wanita Kemensos dapat memberikan motivasi bagi anak-anak dan orang tua di lingkungan tersebut.
“Kalau anak-anak ini mendapat perhatian dari seluruh pihak, saya yakin mereka bisa tumbuh jadi generasi hebat. Butuh kerja sama semua elemen, baik pusat maupun daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan kini berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bukan lagi secara manual, untuk memastikan ketepatan dan efektivitas program.
“Sesuai arahan Presiden, anak-anak berpotensi harus mendapat nutrisi, tempat tinggal layak, dan akses pendidikan. Itu hanya bisa terwujud jika semua pihak bersinergi,” tutupnya.(rez)