5 hours ago
5
Beranda Metropolis Sembilan Truk Kontainer Parkir Sembarangan Ditegur Aparat Kelurahan Rawalumbu
LIAR: Barisan truk kontainer tampak parkir mengular disetiap malam di bawah flyover Cipendawa. istimewa
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Maraknya truk kontainer yang parkir liar di badan jalan wilayah Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, membuat aparat kelurahan mengambil langkah tegas. Meski spanduk larangan telah dipasang, sejumlah pengemudi tetap nekat memarkirkan kendaraan di area terlarang, khususnya di sekitar Fly Over Cipendawa.
Lurah Bojongmenteng, Waryo, bersama Satpol PP dan unsur lingkungan dari RT 01 RW 06, turun langsung ke lokasi untuk menertibkan kendaraan yang melanggar. Dalam patroli yang dilakukan Rabu (14/5) malam, sedikitnya sembilan unit truk kontainer ditemukan parkir di lokasi tersebut.
“Kurang lebih ada sembilan kontainer yang parkir sembarangan. Kami langsung beri teguran lisan, dan Alhamdulillah mereka mengindahkan, kendaraan langsung digeser,” kata Waryo kepada media.
BACA JUGA: Sekcam Bekasi Timur Komitmen Tegakkan Kedisiplinan
Truk-truk tersebut diduga transit sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Bantargebang. Namun, lokasi parkir yang berada di badan jalan dinilai membahayakan pengguna jalan lain dan kerap memicu kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.
“Lokasi itu sangat rawan karena jalurnya sempit dan ramai. Apalagi banyak pengendara yang tidak mengetahui medan jalan di sini, bisa membahayakan,” tambahnya.
Waryo mengungkapkan bahwa upaya sosialisasi dan pemasangan spanduk larangan parkir telah dilakukan sejak lama. Namun, para sopir truk kerap membandel dan tetap memarkir kendaraan, terutama pada malam hari.
“Spanduk larangan sudah dipasang, tapi masih saja dilanggar. Kalau teguran lisan tidak diindahkan, kami akan berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP untuk memberikan sanksi tegas, termasuk pengempisan ban kendaraan,” tegasnya.
BACA JUGA: Saluran Kali di Bekasi Jaya Dipenuhi Sampah
Ia memastikan jalur Fly Over Cipendawa merupakan akses utama yang vital bagi aktivitas warga. Karena itu, penertiban dilakukan secara rutin guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
“Ini bukan hanya soal ketertiban, tapi juga soal keselamatan warga. Jalan ini padat saat pagi dan sore hari, jadi tidak boleh dibiarkan,” pungkasnya.
Selain parkir liar, keberadaan pedagang kaki lima di area tersebut juga tidak diperbolehkan. Pihak kelurahan akan terus melakukan pengawasan agar area tersebut tetap tertib dan bebas dari pelanggaran. (pay)
