Beranda Metropolis Pemkot Bekasi Tata Jaringan Kabel Optik Semrawut di Jalan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus berupaya menata jaringan kabel optik yang semrawut di berbagai ruas jalan. Penumpukan kabel pada satu tiang hingga menjuntai ke jalan masih menjadi pemandangan umum, khususnya di kawasan padat lalu lintas seperti Jalan Chairil Anwar.
Dalam tiga tahun terakhir, Pemkot melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) telah mendorong relokasi kabel ke bawah tanah secara bertahap. Relokasi ini dilakukan oleh pihak provider secara mandiri melalui koordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).
BACA JUGA: Tiang Kabel Miring di Mustikajaya, Camat Panggil Provider
“Upaya kita untuk meminimalisir kabel yang semrawut dimulai dari relokasi mandiri. Ini sudah berjalan hampir tiga tahun dan mulai terlihat hasilnya,” ungkap Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan DBMSDA Kota Bekasi, Firman Gunawan, Kamis (15/5).
Saat ini, relokasi sedang berlangsung di sejumlah titik, antara lain di Jalan KH Muchtar Tabrani, Jalan Wibawa Mukti, Jalan H. Djole, dan wilayah Pekayon.
Pemerintah kota hanya melakukan pengawasan terhadap standar keselamatan kerja (K3). Sementara seluruh pembiayaan ditanggung oleh operator.
“Ini murni inisiatif dari para provider. Kita terbantu karena pembiayaan bukan dari APBD, tapi kita tetap lakukan pengawasan,” lanjutnya.
Adapun kabel yang telah lebih dulu direlokasi berada di Jalan Rawatembaga, kawasan Stasiun Juanda, Jalan KH Noer Alie hingga perbatasan DKI Jakarta, serta sebagian wilayah Jatiasih.
Untuk kabel yang belum direlokasi, penanganan sementara dilakukan dengan cara pengikatan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA: Warga Keluhkan Galian Kabel Terbuka, Lurah Margamulya Turun Tangan
Saat ini, tercatat lebih dari 20 operator telekomunikasi yang menggelar jaringan kabel optik di Kota Bekasi. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring meningkatnya kebutuhan layanan internet masyarakat.
Firman menambahkan, Pemkot Bekasi berencana menjalankan program ducting kabel bersama untuk merelokasi seluruh kabel jaringan di kota ini secara terpusat. Fokus utama saat ini adalah relokasi kabel fiber optik, di luar jaringan milik PLN.
“Prioritas sekarang kabel optik dulu, karena PLN memiliki risiko tersendiri. Kami masih melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak PLN,” jelasnya.(sur)