7 hours ago
7
Beranda Berita Utama Keributan di Lokasi Proyek Kawasan Deltamas Cikarang, Kapolres Sebut Pria dalam Video Bukan Anggota Ormas
Kericuhan antara seorang warga dan sejumlah petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di lokasi proyek pembangunan kawasan Deltamas, Desa Pasirranji Kecamatan Cikarang Pusat. FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Video keributan antara seorang warga dan sejumlah petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di lokasi proyek pembangunan kawasan Deltamas Desa Pasirranji Kecamatan Cikarang Pusat, beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria mencoba menghentikan alat berat yang tengah beroperasi, namun dihadang oleh puluhan Satpam.
Polisi yang berada di lokasi juga sempat melepaskan tembakan peringatan untuk melerai kericuhan tersebut. Narasi yang beredar menyebut pria itu sebagai anggota organisasi kemasyarakatan (ormas).
Namun, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, membantah narasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pria yang terekam dalam video itu bukan anggota ormas, melainkan seseorang yang mengaku sebagai suami dari ahli waris atas tanah di lokasi proyek.
“Di objek yang sedang dibangun, ada keluarga yang mengaku sebagai ahli waris daripada tanah tersebut. Jadi yang menghentikan itu suami daripada orang yang mengaku ahli waris dari tanah tersebut,” jelasnya, Kamis (15/5).
Ia menambahkan, Satpam yang berada di lokasi merupakan petugas keamanan yang ditugaskan oleh pengelola kawasan Deltamas.
“Deltamas mengamankan pembangunan dengan menempatkan security,” katanya.
Menurut Mustofa, konflik antara pihak Deltamas dan keluarga yang mengaku sebagai ahli waris sudah berlangsung cukup lama. Ketegangan kembali memuncak saat pembangunan kembali dilakukan oleh pihak Deltamas. Bahkan, kedua belah pihak telah saling melapor ke polisi.
“Karena mereka saling melapor, ada yang berkaitan dengan penyerobotan tanah dan perbuatan tidak menyenangkan,” terangnya.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Polres Metro Bekasi. Seorang warga yang berusaha menghentikan pembangunan telah diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kebetulan pas disitu ada anggota saya yang lewat, makanya diamankan ke Polres. Yang kita amankan satu orang. Prinsipnya kita menangani perkara,” tandasnya. (ris)
