Beranda Entertainment Rachel Vennya Minta Maaf Usai Video soal PR Packagenya Jadi Aset Negara Viral

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Rachel Vennya belum lama ini menceritakan pengalaman pahit soal barangnya yang tertahan di Bea Cukai. Tidak hanya tertahan, barang yang diketahui PR Package cushion tersebut akhirnya menjadi milik Negara.
Namun tak lama soal videonya tersebut viral, Rachel pun meminta maaf. Lebih jelas, ibu dua anak tersebut meminta maaf atas perkataan soal orang-orang yang berada di Bea Cukai semakin glowing lantaran ia mengikhlaskan cushion miliknya ke pihak tersebut.
“Hallo teman-teman, aku mau minta maaf karena aku bilang ‘buat teman-teman Bea Cukai makin glowing, aku ikhlasin agar PR package ini menjadi milik/aset negara, bukan teman-teman atau pegawai Bea Cukai, terima kasih,” tulisnya, dikutip Rabu (23/4/2025).
Seperti yang diketahui sebelumnya, melalui akun TikToknya, Rachel menceritakan soal barangnya yang akhirnya jadi milik Negara tersebut. Awalnya, Rachel Vennya berniat membuat konten unboxing PR package dari salah satu brand make up, TIRTIR.
Namun, ia tampaknya hanya menerima produk untuk bibir saja. Rachel kemudian mengungkap bahwa sebenarnya ada paket PR package lain berukuran besar berisi cushion TIRTIR yang tertahan di Bea Cukai.
“Unboxing time PR package ini dari TIRTIR. Tapi sebelum unboxing aku mau story time dulu. Jadi ini bukan satu-satunya PR package yang aku dapetin, aku dapat juga PR package yang gede yang isinya ada 60 cushion TIRTIR, 60 shades tapi ketahan di Bea Cukai,” cerita Rachel Vennya, dikutip pada Selasa (22/4/2025).
Kemudian, ibu dua anak ini sudah mengatakan ke Bea Cukai jika barangnya tersebut merupakan hadiah dan tidak bakal diperjualbelikan lagi. Namun, pihak dari Bea Cukai hanya ingin mengeluarkan 20 shades dan itupun harus dibayarkan oleh Rachel.
Tak mempermasalahkan soal nominal, Rachel pun awalnya bersedia untuk membayar namun dengan syarat seluruh barangnya dirilis. Namun tampaknya pihak Bea Cukai kembali membuat pilihan-pilihan, dan pilihan terakhir yaitu barang menjadi milik Negara.
“Terus udah gitu aku sudah sempat ngasih tau ke Bea Cukai kalau ini itu gift, aku nggak bakal jualin lagi karena aku mau bikin konten tentang cushion TIRTIR itu. Dia cuman mau ngerilis 20 cushion, itupun aku harus bayar. Terus aku bilang ‘yaudah aku bayar tapi boleh nggak dirilis semuanya’. Terus dia kayak ngasih beberapa pilihan, dan pilihan terakhirnya ‘yaudah biarin aja itu jadi milik negara’ yaudah nggak apa-apa,” tutur Rachel.
Diakhir kalimat, Rachel pun tampak sudah pasrah yang akhirnya menyebut jika dirinya mengikhlaskan barangnya yang tertahan untuk dipakai orang-orang yang berada di Bea Cukai.
“Aku nggak ambil PR packagenya, biar buat temen-temen aja di Bea Cukai biar tetep glowing karena pakai cushion,” tutupnya.
Namun, kini video curhatan Rachel Vennya terkait barangnya menjadi aset Negara tersebut sudah tidak ada lagi di laman TikToknya. Tampaknya selebgram berusia 29 tahun ini telah menghapus video tersebut.(ce2)