Putra Roro Fitria Keracunan di Hotel Mewah, Pihak Manajemen Dinilai Tak Bertanggung Jawab

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Peristiwa tidak menyenangkan belum lama ini menimpa putra artis dan presenter Roro Fitria, Muhammad Sulthan Al-Fathir. Saat menginap di sebuah hotel mewah berinisial G di Bandung, Sulthan mengalami keracunan makanan atau food intolerance usai menyantap menu makan malam.

Dalam konferensi pers yang digelar, Roro menjelaskan bahwa ia dan putranya saat itu tengah menghadiri acara family camp bersama seorang Ustaz ternama pada 4 Juli 2025. Di malam harinya, mereka menyantap menu salmon yang disediakan pihak hotel. 

“Tapi karena itu hotel bintang lima, Nyai tidak punya pikiran buruk. Nyai pun ikut makan, dan Sulthan juga disuapi. Sepuluh menit kemudian badannya langsung hangat, bibir bengkak, lalu muntah-muntah,” ungkap Roro Fitria kepada awak media, dikutip Jumat (11/7).

Kondisi putranya semakin mengkhawatirkan. Suhu tubuh Sulthan mencapai 39 derajat Celsius, disertai muntah dan diare berulang. 

Mirisnya, pihak hotel tidak memiliki dokter jaga dan klinik hotel baru beroperasi keesokan paginya pukul 09.00 WIB. Roro pun memutuskan membawa anaknya ke RS Advent Bandung untuk penanganan lebih lanjut.

Hasil diagnosis menyebutkan bahwa Sulthan mengalami reaksi alergi yang diduga kuat berasal dari makanan terakhir yang dikonsumsi, yakni salmon. 

Namun saat Roro melaporkan kejadian tersebut ke pihak hotel, ia justru mendapat respons yang dinilai tidak empatik dan cenderung meremehkan kondisi sang anak.

Baca Juga: Diisukan Tengah Berbadan Dua di Usia 49 Tahun, Maia Estianty: Semoga Hamil…

“Rumah sakit berdiri sejak tahun 1950 saja tidak dipercaya. Ini naif sekali. Malah katanya mau tes lab, tapi apa bisa ngetes makanan yang dimakan tanggal 4 sekarang? Itu sudah basi logikanya,” ujar Roro kecewa.

Lebih lanjut, Roro mengungkapkan bahwa pihak manajemen hotel tidak menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Bahkan tiga hari setelah insiden, tidak ada kontak atau permintaan maaf resmi dari pihak hotel.

“Kalau mau diselesaikan baik-baik, ayo. Tapi kalau mau spekulatif dan saling tantang, ayo fight. Anak saya hampir dehidrasi berat. Itu nyawa anak, bukan sekadar perdebatan,” tegasnya.(ce2)